Implementasi Sistem Autopilot Dalam Bisnis? Ini 8 Blueprintnya!

Mempunyai kebebasan finansial dan waktu adalah mimpi buat sebagian pebisnis sekarang ini. Banyak dari pebisnis yang ingin bisnisnya terus berjalan dengan baik, selagi sang pemilik sedang asik menghabiskan waktu dengan keluarga. Semua itu bisa anda wujudkan lewat penerapan sistem autopilot ke dalam bisnis anda.

Pada praktiknya, menerapkan sistem autopilot dalam bisnis bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelumnya agar sistem autopilot ini bisa berjalan dengan baik menjalankan bisnis anda.

Tenang saja, kami sudah merangkumkan blueprint bisnis yang bisa kalian coba dalam menyiapkan sistem autopilot untuk bisnis anda. Berikut adalah blueprintnya:

Blueprint Bisnis Untuk Menerapkan Sistem Autopilot

sistem autopilot - domo academy

1. Executive Summary

Dalam executive summary ini, anda bisa menuangkan apa saja yang menjadi sasaran bisnis anda, bisa dituliskan lewat visi dan misi bisnis. Visi harus dibuat sejelas mungkin, karena ini merupakan tujuan utama yang ingin anda wujudkan melalui bisnis anda. Usahakan untuk tidak merubah-rubah visi yang ada. Saat terjadi banyak perubahan, anda dan bisnis anda akan bingung harus berjalan ke arah yang mana, sehingga bisnis jadi stagnan dan sulit untuk berkembang.

Kemudian buat misi perusahaan yang merupakan cara-cara yang akan anda gunakan demi mencapai visi tadi. Buatlah misi yang spesifik, terukur, dan realistis. Lewat misi perusahaan ini, anda jadi punya panduan harus kemana lagi langkah selanjutnya agar tujuan atau visi anda bisa tercapai. Ketika misi tidak dibuat secara spesifik, anda tidak akan mempunyai panduan jalan yang jelas untuk mencapai visi, sehingga jalan anda akan seperti orang yang kebingungan tanpa arah. Ini juga yang membuat bisnis anda hanya berputar-putar atau jalan di tempat. Bisa saja akibat misi yang tidak spesifik, selama ini anda malah berjalan mundur tanpa disadari.

Terakhir adalah tuliskan kunci sukses anda dalam bisnis ini. Kunci sukses ini yang akan menjadi pendorong anda dalam melakukan setiap misi yang ada demi mencapai visi bisnis.

2. Company Summary

Deskripsikan perusahaan / bisnis anda selengkap mungkin, mulai dari nama, sejak kapan bisnis didirikan, siapa pendirinya, apa value dari bisnis anda, dll. Semakin lengkap deskripsi yang anda tuliskan, itu artinya anda benar-benar mengenal isi dari bisnis anda. Seorang pebisnis yang sukses adalah pebisnis yang mengenal bisnisnya sampai ke titik terdalamnya. Jika anda masih kesulitan untuk mendeskripsikan bisnis anda, itu artinya anda masih belum mengenal bisnis yang anda bangun dengan baik. Segera kenali bisnis anda sampai ke hal yang paling dalam, hal ini dibutuhkan agar nantinya anda bisa membangun sistem yang akan menjadi sistem autopilot penggerak bisnis anda.

Selain itu, pada bagian ini anda juga bisa menjelaskan lokasi dari bisnis anda. Deskripsikan lokasi anda dengan detail. Sebagai contoh bisnis bengkel, lokasinya di pinggir jalan raya utama, di sekitar bengkel tersebut dalam radius 5km ada 5 bengkel sejenis, lalu-lalang mobil yang lewat tinggi (100 mobil setiap 5 menit), dll. Dari penjelasan ini, anda bisa menilai apakah sebenarnya bisnis anda sudah berada di lokasi yang tepat atau belum. Bayangkan, anda membuka bengkel mobil di jalan gang yang kecil, yang cukup sulit untuk dilewati mobil. Dari situ saja sudah bisa dinilai kalau lokasi bisnis anda kurang tepat.

Kemudian anda juga bisa mendeskripsikan apa saja fasilitas yang disediakan oleh bisnis anda. Fasilitas ini yang bisa mendukung keberlangsungan bisnis anda sehari-hari. Seperti adanya ruang tunggu yang nyaman, toilet yang mewah, rooftop, atau mungkin dilengkapi dengan barang-barang terbaru berteknologi canggih, dan masih banyak lagi. Silahkan deskripsikan fasilitas yang anda miliki selengkap mungkin. Dari sini anda bisa menilai kira-kira fasilitas mana yang bisa menunjang kinerja bisnis anda atau bahkan malah menjadi beban untuk bisnis anda.

3. Produk dan Jasa

Di bagian ini, silahkan deskripsikan dengan lengkap produk / jasa yang anda tawarkan. Sebutkan produk / jasa apa saja yang saat ini anda miliki.

Anda juga bisa melakukan riset mengenai produk / jasa yang ditawarkan oleh kompetitor-kompetitor anda. Kemudian bandingkan produk / jasa anda dengan kompetitor, kira-kira mana produk / jasa yang menjadi keunggulan anda. Dari situ anda bisa mulai memfokuskan produk / jasa yang menjadi keunggulan anda.

Jangan malah memfokuskan diri pada produk / jasa yang bukan menjadi keunggulan anda. Dengan begitu anda bisa mengungguli kompetitor-kompetitor yang ada dalam bisnis anda.

4. Analisis Market

Lakukan analisis terhadap market dimana bisnis anda berada sekarang ini. Anda bisa mencari tahu apa yang saat ini menjadi kebutuhan dalam market anda. Jika anda sudah tau apa yang menjadi kebutuhan market, anda bisa hadir sebagai penyedia kebutuhan tersebut lewat produk / jasa yang bisnis anda tawarkan.

Ketahui juga apa saja perkembangan yang terjadi di pasar anda. Jangan sampai anda tidak tahu dan tidak mengikuti perkembangan market bisnis anda. Ini akan menjadi bahaya, karena mungkin saja anda menjadi ketinggalan zaman dan tidak bisa ikut berkembang. Disini anda juga akan mendapatkan gambaran trend yang sedang terjadi apa atau ke depannya seperti apa. Jangan sampai anda melewatkan trend atau baru mulai ikutan trend padahal trendnya sudah menunjukan penurunan dan berganti dengan trend yang baru.

Pelajari juga strategi harga yang ada dalam market anda. Sesuaikan harga dengan kualitas, value, target pasar, dan kondisi yang ada di market saat ini. Dengan begitu anda bisa terus bersaing dengan kompetitor-kompetitor anda tanpa perlu masuk ke dalam jurang perang harga.

5. Marketing & Sales Strategy

Disini anda bisa mulai memikirkan apa saja strategi marketing yang ingin anda jalankan yang berhubungan dengan brand perusahaan / bisnis anda. Mulailah membangun brand, konten, dan memperbaiki hal-hal teknis lainnya.

Selain itu, pikirkan juga strategi-strategi yang harus dijalankan untuk mendatangkan penjualan dan pendapatan bagi bisnis anda. Jangan sampai anda sudah susah-susah membuat brand, konten, dll tapi tidak tau atau tidak punya strategi untuk menjual produk / jasa dari bisnis anda.

6. Struktur Organisasi dan Manajemen Tim

Struktur organisasi yang jelas sangat dibutuhkan dalam bisnis / perusahaan anda untuk menerapkan sistem autopilot. Struktur organisasi ini akan berhubungan dengan rantai tanggung jawab dan wewenang dari setiap anggota tim kepercayaan dan karyawan anda. Buat deskripsi pekerjaan (Job Description) yang jelas untuk setiap karyawan anda, agar kerja mereka bisa optimal dan seluruh kebutuhan bisnis anda bisa terpenuhi.

Buat juga SOP (Standard Operating Procedure) sebagai panduan kerja demi menjaga kualitas yang diberikan kepada customer serta KPI (Key Performance Index) untuk mengukur performa dari setiap karyawan anda. Dengan adanya SOP, KPI, struktur organisasi, dan jobdesc yang jelas, sistem autopilot dalam bisnis bisa anda terapkan.

7. Rencana Finansial

Buatlah rencana keuangan yang baik meliputi laporan laba/rugi, break-even analysis, revenue model, neraca, dan laporan arus kas. Dari sini anda bisa menentukan langkah-langkah apa lagi yang harus diambil selanjutnya. Bisnis akan sulit berkembang bila tidak didukung oleh pendanaan yang cukup.

8. Action Plan

sistem autopilot - domo academy

Terakhir adalah buat action plan, apa saja hal-hal yang akan anda lakukan. Action plan ini bisa dibagi sesuai dengan waktu yang anda butuhkan. Misalnya action plan dalam 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun. Ini yang akan menjadi panduan anda dalam mengambil langkah bahkan sampai 10 tahun ke depan.

Baca Juga: Membangun Sistem Bisnis Untuk Apa? Ketahui 8 Alasan Penting Ini! 

Itu dia blueprint bisnis yang harus anda buat untuk menerapkan sistem autopilot ke dalam bisnis anda. Untuk belajar lebih dalam lagi tentang penerapan sistem autopilot dalam bisnis, ikuti workshop yang diadakan oleh Domo Academy, berjudul “Business Autopilot Systemation”. Di workshop itu anda akan dibimbing dan diajarkan oleh mentor-mentor bisnis pendiri bisnis Dokter Mobil, yaitu Ko Lung-Lung dan Coach Angky Andang.

Seluruh ilmu yang mereka ajarkan adalah ilmu yang memang mereka gunakan untuk membangun Dokter Mobil menjadi bisnis yang autopilot. Semuanya akan dibagikan kepada anda, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Jangan sampai anda melewatkan kesempatan yang luar biasa ini untuk belajar langsung dari praktisi bisnis yang sudah menerapkan sistem autopilot dalam bisnisnya.

Untuk informasi pendaftaran dan lebih lengkapnya, hubungi Whatsapp kami yang tertera di bawah kanan halaman ini. Semoga artikel ini bermanfaat dalam menjelaskan penerapan sistem autopilot dalam bisnis. Jangan lupa share artikel ini kepada banyak orang yang membutuhkan penerapan sistem autopilot untuk bisnisnya.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

facebook
Twitter
Follow
Domo Academy

Related Posts

Ban Mobil

Ban Mobil dan Suspensi Mobil

Ban Mobil, dan Suspensi: Kendala Umum Mobil dan Cara Memperbaikinya Ketika Anda memiliki sebuah mobil, pasti Anda ingin agar mobil tersebut berjalan dengan lancar, nyaman,

Kendala Mobil

Kendala Mobil pada Umumnya

Kendala Mobil: Penyebab dan Cara Mengatasinya Ketika kita mengemudi, kita mengandalkan mobil sebagai alat transportasi yang dapat membantu kita mencapai tujuan dengan nyaman. Namun, seperti

Sistem Kemanan Mobil

Sistem Keamanan Terkini dalam Kendaraan

Sistem Keamanan Terkini dalam Kendaraan: Apa yang Perlu Anda Ketahui Ketika datang ke dunia otomotif, peran teknologi telah menjadi semakin dominan dalam mengamankan pengendara dan