Menjadi seorang pebisnis membutuhkan kerja keras dan ketekunan yang luar biasa. Dalam bisnis, masalah bisa datang kapan saja dan darimana saja. Terkadang, pemilik bisnis harus selalu hadir menjadi pemadam kebakaran dalam bisnisnya. Akan datang waktu dimana sang pemilik akan merasa lelah selalu menjadi pemadam kebakaran. Padahal ada cara yang bisa dilakukan agar kebiasaan itu berubah yaitu dengan membangun sistem dalam bisnis.
Arti dari membangun sistem dalam bisnis adalah nantinya seluruh proses bisnis akan bergantung pada sistem yang dijalankan oleh tim kepercayaan anda. Jadi, anda tidak perlu lagi hadir sebagai pemadam kebakaran dalam bisnis anda. Apa saja 7 hal penting yang harus diperhatikan saat mau membangun sistem dalam bisnis? Ikuti pembahasan di bawah ini.
Table of Contents
Membangun Sistem Dalam Bisnis
1. Visi, Misi, dan Value Bisnis yang Jelas
Di setiap bisnis, pasti ada yang namanya visi, misi, dan value dari bisnis tersebut. Sebagai pemilik bisnis, anda harus bisa menciptakan visi, misi, dan value apa yang ingin anda miliki dari bisnis anda. Visi adalah tujuan bersama, kemudian visi itu akan diwujudkan lewat misi-misi berupa langkah-langkah yang harus anda lakukan. Kemudian selama prosesnya, ada value bisnis yang menjadi pembatas agar perjalanannya tidak keluar dari jalur.
Anda harus bisa menyampaikan visi, misi, dan value bisnis kepada tim dan karyawan anda dengan baik dan jelas. Hal ini sangat dibutuhkan supaya semuanya bisa bergerak dan bersinergi menuju tujuan yang sama dan saling mendukung satu sama lain. Bila tim, karyawan, dan anda sendiri tidak berjalan secara bersamaan atau bahkan cenderung individualis, akan sulit untuk mencapai tujuan atau visi yang telah dibuat sebelumnya.
2. Struktur Organisasi
Dalam bisnis, anda harus mempunyai struktur organisasi yang jelas. Struktur organisasi ini penting agar ada hierarki yang jelas dalam bisnis anda. Karyawan menjadi tidak bingung harus melapor ke siapa, begitu juga dengan anggota tim kepercayaan anda. Struktur organisasi berfungsi untuk menghadirkan kejelasan terkait tanggung jawab dari setiap orang yang terlibat dalam bisnis anda.
3. Strategi Marketing
Lewat strategi marketing ini, anda akan memperkenalkan produk / jasa yang anda tawarkan ke masyarakat dan pasar yang luas. Tanpa adanya strategi marketing yang jelas, bisnis anda akan sulit dikenal oleh masyarakat. Percuma kalau ternyata produk / jasa yang dijual berkualitas tinggi, tapi tidak banyak orang yang tau. Akan sedikit orang yang akan membeli produk / jasa anda. Oleh sebab itu strategi marketing ini sangat penting untuk dibangun sistemnya agar bisnis anda bisa dikenal luas.
Banyak strategi marketing yang bisa anda gunakan, baik offline maupun online. Sebagai contoh lewat online, anda bisa memanfaatkan digital marketing yang sangat bervariasi seperti beriklan, optimasi organik (SEO), email marketing, sosial media, dan masih banyak lagi. Di zaman yang sudah serba berbasis internet ini, strategi digital marketing merupakan hal yang menarik untuk dilakukan demi menunjang bisnis anda. Pelajari seluruh channel-channel dari digital marketing dan nanti tentukan kira-kira mana channel digital marketing yang sesuai dengan kebutuhan bisnis anda. Dengan begitu, strategi marketing yang anda jalankan akan efisien dari sisi biaya, waktu, dan effort.
Sesuaikan strategi marketing ini dengan kebutuhan dan kemampuan dari bisnis anda. Jangan terlalu memaksakan untuk terjun menggunakan digital marketing, padahal bisnis anda belum mampu dan belum terlalu membutuhkannya. Bila anda tetap memaksakan, hasilnya bisa saja tidak maksimal dan malah menjadi beban bagi bisnis anda.
4. Sistemasi Keuangan
Seluruh kegiatan transaksi dalam bisnis anda harusnya tercatat dan teradministrasikan dengan baik. Data-data ini yang nantinya menjadi bahan anda untuk membuat berbagai macam laporan keuangan seperti laporan arus kas, laba/rugi, dan neraca. Dari data-data ini juga, anda bisa membuat proyeksi tentang keuangan bisnis anda ke depannya seperti apa. Laporan keuangan akan menjadi tolak ukur dari kinerja bisnis anda.
Laporan keuangan harus dibuat sebaik dan seaktual mungkin. Banyak keputusan yang bisa diambil lewat data-data di laporan keuangan ini. Lewat laporan keuangan juga, anda bisa melihat apakah bisnis yang anda jalankan ini sehat atau sebenarnya sedang ada masalah yang membuat bisnis menjadi kurang sehat.
5. Sistemasi Operasional
Sistemasi operasional merupakan hal yang terpenting karena sistem ini yang akan menjalankan bisnis anda sehari-hari. Dalam mensistemasi operasional, anda perlu membuat alur proses dari setiap proses bisnis yang terjadi dalam bisnis anda. Selain alur proses, buat juga SOP (Standard Operating Procedure) yang akan menjadi panduan standard dari proses operasional bisnis anda. Pastikan seluruh karyawan dan tim kepercayaan anda bekerja berdasarkan SOP yang telah dibuat. Tentunya untuk menjaga kualitas dari produk / jasa anda tetap sesuai standard yang telah ditentukan. Buat SOP sedetail dan sejelas mungkin, bahkan sampai bisa dilakukan oleh anak SD sekalipun. Kalau anak SD belum bisa melakukannya, berarti SOP anda masih kurang jelas dan kurang detail.
Selain SOP, anda juga harus membuat KPI (Key Performance Index) untuk mengukur setiap kinerja dari proses operasional anda. Dengan adanya KPI, anda bisa menentukan apakah kinerja tim dan karyawan sudah sesuai, kurang, atau bahkan melebihi target yang dibuat.
6. Human Resources
Dari sisi human resources, anda harus melakukan perekrutan karyawan dan tim yang tepat. Lalu kemudian tempatkan orang tersebut di posisi yang tepat. Dengan begitu, performa yang akan dihasilkan maksimal.
Setelah proses rekrutmen, buatlah job description yang jelas untuk setiap bagian dalam bisnis anda. Dengan job description yang jelas, kerja karyawan akan lebih optimal. Tanpa job description yang jelas, karyawan akan kebingungan harus mengerjakan apa. Hasilnya kerja jadi tidak efektif dan bisa berakibat buruk untuk bisnis anda.
Seiring berjalannya waktu, lakukan upgrade keterampilan dan kemampuan tim anda dengan mengadakan training secara berkala. Hal ini perlu dilakukan agar skill mereka terus bertambah dan tetap up to date dengan perkembangan yang ada. Investasi yang dilakukan untuk tim anda akan berimbas baik pula terhadap perkembangan bisnis.
Lakukan juga evaluasi kinerja dari setiap karyawan dan tim anda agar kerjanya terus optimal.
7. Seorang Leader
Kemampuan leadership sangat dibutuhkan dalam bisnis anda, khususnya di tim kepercayaan anda yang nantinya akan menjalankan sistem bisnis anda. Tanpa adanya seorang pemimpin dalam tim, semuanya bisa saja bergerak sendiri-sendiri tanpa arahan yang jelas atau bahkan malah tidak bergerak sama sekali karena tidak tau harus bergerak kemana.
Baca Juga: 5 Fase Dalam Membangun Bisnis Autopilot
Itulah 7 point penting yang harus anda perhatikan saat membangun sistem dalam bisnis. Untuk belajar lebih banyak tentang membangun sistem dalam bisnis, ikuti workshop “Business Autopilot Systemation” yang diadakan Domo Academy. Di workshop ini, anda akan diajarkan bagaimana membangun sistem bisnis agar nantinya bisnis anda bisa berjalan secara autopilot. Anda akan dibimbing langsung oleh Ko Lung-Lung dan Coach Angky Andang, selaku Founder dan Co-Founder Dokter Mobil.
Semua ilmu yang diajarkan adalah berdasarkan pengalaman mereka membangun sistem bisnis di Dokter Mobil. Ilmu yang terbukti berhasil menciptakan bisnis yang unggul.
Jangan sampai anda melewatkan kesempatan yang sangat baik ini untuk belajar membangun sistem dalam bisnis atau usaha anda. Segera hubungi Whatsapp kami yang tertera di bawah kanan halaman ini untuk informasi pendaftarannya.
Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat untuk anda dalam membangun sistem bisnis. Bagikan kepada rekan-rekan yang lain juga ya!
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 5 / 5. Vote count: 25444
No votes so far! Be the first to rate this post.