Bisnis autopilot dapat diartikan bisnis yang berjalan secara otomatis dan terus menghasilkan keuntungan, tanpa perlu diawasi terus menerus oleh pemilik bisnis. Artinya, pemilik bisnis tidak perlu terjun langsung dalam melakukan pengawasan setiap hari.
Untuk membuat bisnis autopilot, dibutuhkan sistemasi yang kuat. Sistem ini diperlukan agar bisnis bisa berlangsung secara otomatis dan berjalan dengan optimal tanpa membutuhkan pengawasan anda secara langsung. Untuk mempelajari sistemasi tersebut, anda perlu tahu terlebih dahulu fase-fase yang perlu dipersiapkan dalam membangun bisnis autopilot. Simak tulisan ini untuk belajar lebih dalam!
Table of Contents
Fase-Fase Membangun Bisnis Autopilot
1. Fase Pembuatan Blueprint Perusahaan
Dalam fase pembuatan blueprint, ada 4 hal penguasaan atau mastery yang harus anda perhatikan terlebih dahulu:
- Penguasaan Tujuan
Anda harus mempunyai tujuan yang jelas dalam membangun bisnis. Tujuan atau goals dalam bisnis harus anda buat sejelas mungkin, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Tujuan anda akan tergambar melalui visi misi bisnis yang anda buat. Dengan tujuan bisnis yang jelas, nantinya anda akan lebih mudah untuk mulai merancang strategi-strategi yang diperlukan dalam bisnis anda. - Penguasaan Keuangan
Pastikan anda memiliki manajemen keuangan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari perputaran cashflow yang sehat, laporan neraca, dan laporan laba/rugi. Jaga kondisi fundamental keuangan bisnis anda tetap baik, agar bisnis bisa terus berjalan dan berkembang. - Penguasaan Waktu
Usahakan tim dan karyawan anda selalu produktif. Buatlah tim dan karyawan anda bekerja secara efektif, agar tingkat produktivitas mereka tetap terjaga. Dengan begitu, anda akan memiliki waktu yang lebih untuk memikirkan pengembangan bisnis, bukan habis waktu dalam pengawasan karyawan. - Penguasaan Pelayanan
Bila anda bergerak di bidang bisnis jasa, pastikan anda memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer secara konsisten. Bahkan, sesekali anda bisa melakukan survey kepuasan pelanggan yang bisa dijadikan bahan untuk evaluasi agar kualitas pelayanan anda tetap terjaga.
Setelah 4 hal tersebut anda kuasai, sekarang anda sudah memiliki blueprint perusahaan yang baik. Blueprint sangat berguna sebagai pedoman anda membangun bisnis. Bila blueprintnya jelas, maka jalannya bisnis juga akan jelas. Pengembanganpun dapat dilakukan berkat adanya pedoman yang jelas.
2. Fase Menyusun Strategi Marketing
Di fase ini, anda perlu memikirkan dan menentukan strategi-strategi marketing apa yang akan anda jalankan untuk memasarkan bisnis anda. Anda dapat menggabungkan strategi marketing yang konvensional, maupun secara online melalui strategi digital marketing.
Supaya bisnis anda bisa lebih unggul dibandingkan bisnis yang sudah besar bahkan kompetitor, pikirkan cara agar bisnis anda bisa menjadi yang pertama, menjadi yang berbeda, atau menjadi yang terbaik. Dengan begitu, bisnis anda akan mampu bersaing dengan kompetisi dalam lingkup bisnis anda.
3. Fase Penanaman Pengaruh
Disini anda harus mulai membuat sistem untuk setiap divisi atau bagian dalam bisnis anda. Sistem bisnis yang meliputi hal-hal berikut:
- Membuat visi dan misi, budaya perusahaan, KPI (Key Performance Index), SOP (Standard Operation Procedure), struktur organisasi, dan job description yang jelas.
- Dalam struktur organisasi, usahakan untuk menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat.
- Sistem untuk keuangan, marketing, sumber daya manusia, sales, teknologi, dan lainnya secara terperinci.
- Buat bisnis yang bergantung pada sistem, bukan pada individu (diri anda).
4. Fase Membangun Super Team
Bangun super team yang kuat agar sistem yang telah anda buat sebelumnya bisa berjalan dengan baik. Tanpa adanya super team atau tim yang solid, bisnis autopilot akan sulit untuk dijalankan. Hal ini dikarenakan nantinya super team inilah yang akan mengelola jalannya bisnis anda, sehingga bisa berjalan secara otomatis tanpa pengawasan dari anda.
Untuk membuat super team yang kuat, dibutuhkan seorang pemimpin yang kuat. Pemimpin inilah yang akan mengarahkan keseluruhan tim dan karyawan ke tujuan yang sama. Selain pemimpin, anda juga perlu membuat aturan main, dukungan terhadap risiko yang mungkin terjadi, action plan dari strategi yang sudah dibuat, serta keterlibatan seluruh anggota tim.
Oleh sebab itu, anda butuh membuat tim yang professional agar anda tidak merasa khawatir dan bisa mempercayakan keberlangsungan bisnis anda kepada mereka. Selain professional, tim anda harus mempunyai karakter yang kuat serta loyal. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kesejahteraan mereka, agar mereka terus semangat dalam menjalankan bisnis demi mencapai target yang telah ditentukan.
Lantas, apa saja tim yang kira-kira anda butuhkan agar bisnis autopilot anda bisa sukses? Tim yang anda butuhkan antara lain tim operasional, keuangan, admin, marketing, dan human resource (HR). Pada fase ini, peran anda sebagai pemilik bisnis sangat dibutuhkan untuk memberikan coaching pada setiap anggota super team.
5. Fase Perbaikan Terus Menerus
Bila bisnis anda sudah bisa berjalan secara autopilot, hal yang perlu anda lakukan hanyalah memantau dan melakukan evaluasi terhadap sistem yang sudah berjalan. Selain sistemnya, anda juga perlu memonitor kinerja dari tim anda, apakah sudah sesuai dengan sistem yang ada.
Apabila sistem dan individu yang ada dirasa belum sesuai dengan apa yang anda inginkan, lakukan perbaikan secara terus menerus hingga anda mendapatkan sistem dan individu yang sesuai dengan keinginan anda. Jangan cepat menyerah dalam membangun sistem dan menemukan individu yang tepat untuk menjalankan sistem tersebut. Memang dibutuhkan waktu untuk membangun sistem bisnis autopilot ini.
Baca Juga: 9 Buku Belajar Bisnis yang Paling Direkomendasikan Buat Pebisnis Pemula
Agar anda bisa membangun bisnis autopilot ini dengan tepat, dibutuhkan bimbingan dari para praktisi bisnis yang sudah terbukti sukses membuat bisnisnya berjalan autopilot. Hal ini dibutuhkan agar waktu yang anda butuhkan untuk membangun bisnis autopilot lebih cepat. Untuk itu, anda bisa mengikut workshop yang akan diadakan oleh Domo Academy, berjudul “Business Autopilot Systemation”, membahas bagaimana membangun sistem bisnis autopilot anda. Akan dibawakan oleh Founder dan Co-Founder dari Dokter Mobil, yaitu Ko Lung-Lung dan Coach Angky Andang.
Melalui workshop ini, anda bisa belajar banyak dari mentor yang memang terbukti unggul dan sukses berjalan dengan sistem autopilot. Anda akan dibimbing secara langsung oleh kedua pembicara tersebut. Semua cara yang digunakan untuk membangun Dokter Mobil menjadi bisnis autopilot akan dibongkar dan diajarkan kepada anda. Jadi bukan hanya teori saja yang akan disampaikan, namun meliputi juga cara-cara praktis yang dapat anda lakukan dan sudah terbukti sukses. Dengan begitu, akan banyak sekali ilmu yang bisa anda dapatkan seputar membangun bisnis autopilot ini.
Jangan sampai anda melewatkan kesempatan yang sangat berharga ini untuk belajar membangun bisnis autopilot dari Domo Academy. Untuk informasi lebih lengkap, hubungi kami melalui Whatsapp yang tertera di kanan bawah halaman ini.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang ingin membangun bisnis autopilot. Jangan lupa untuk bagikan artikel ini kepada rekan-rekan anda yang juga ingin membangun bisnis secara autopilot.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 5 / 5. Vote count: 5416
No votes so far! Be the first to rate this post.