Memiliki kebebasan waktu dan finansial merupakan impian bagi setiap pebisnis. Untuk bisa mencapai hal tersebut, anda harus membangun bisnis autopilot. Mengapa demikian? Agar bisnis anda bisa terus berjalan menghasilkan omset yang besar dan profit, sedangkan anda sedang asik jalan-jalan dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Lalu kalau begitu, apa yang harus dilakukan untuk membangun bisnis autopilot ini? Simak 7 pilar yang harus anda persiapkan agar bisnis yang sedang anda bangun bisa berjalan secara autopilot.
Table of Contents
Pilar-Pilar Dalam Membangun Bisnis Autopilot
1. Sistem Operasional
Dalam membentuk sistem operasional yang baik, dibutuhkan SOP (Standard Operating Procedure) yang jelas. SOP ini sangat dibutuhkan agar setiap karyawan bisa melakukan pekerjaannya sesuai dengan standard yang sudah anda tetapkan melalui SOP tersebut. Selain menjadi standard, melalui SOP, karyawan juga bisa mengetahui langkah-langkah pekerjaan yang harus dilakukan.
Dengan adanya SOP, kualitas operasional bisnis anda akan terjaga, selama karyawan-karyawan anda mengikuti semua SOP yang telah anda buat. Bila karyawan tidak mengikuti SOP yang ada, anda harus memberikan penjelasan mengapa semuanya harus dijalankan sesuai SOP, atau mungkin bisa memberi teguran agar ke depannya semua dilakukan sesuai dengan SOP.
2. Marketing
Dalam membentuk strategi marketing yang tepat, anda butuh melakukan riset mengenai calon customer anda. Hal ini sangat diperlukan agar anda mempunyai target market yang jelas. Agar nantinya strategi marketing yang anda jalankan sesuai dengan target yang anda sasar dan bisa mendatangkan banyak customer, leads, hingga penjualan.
Untuk mengetahui siapa target market anda, terlebih dahulu anda harus menentukan niche apa yang bisnis anda jalankan. Ibaratkan niche ini sebagai kolam. Bila anda ingin memanen ikan nila, maka pergilah ke kolam ikan nila. Jangan pergi memancing ke kolam ikan gurame, karena tidak akan ada ikan nila disitu. Kurang lebih analoginya seperti itu.
Selain niche, anda juga perlu menunjukan keunikan dari bisnis anda. Keunikan ini bisa datang dari berbagai macam aspek, sebagai contoh design packaging yang beda dari yang lain, warna brand yang nyentrik, pelayanan yang hanya bisa diterapkan oleh bisnis anda.
Setelah semua itu sudah anda dapatkan, kemudian anda bisa mulai memasarkan bisnis anda. Tanpa dipasarkan, masyarakat tidak akan tahu dengan sendirinya bisnis anda. Strategi marketing bisa dilakukan dengan banyak cara, offline maupun online. Semua cara bisa anda gunakan, tergantung kemampuan dari bisnis anda. Sesuaikan strategi marketing yang akan anda jalankan dengan kemampuan bisnis anda. Sebagai contoh, bila anda tidak punya budget yang besar untuk beriklan, mungkin anda bisa mencoba sisi yang lain seperti mengoptimasi dari sisi organiknya.
Dari strategi-strategi yang sudah anda coba jalankan, nanti anda bisa menilai mana strategi yang paling cocok untuk bisnis anda. Anda bisa memfokuskan strategi tersebut agar mendatangkan lebih banyak customer, leads, dan juga penjualan.
3. Sales
Bila marketing bertugas untuk memasarkan bisnis, mendatangkan customer dan leads, maka sales lah yang bertugas untuk melakukan penjualan kepada customer tersebut. Tanpa adanya sales, bisnis tidak bisa berjalan dengan baik.
Sebagai ujung tombak dari bisnis anda, seorang sales haruslah piawai dalam mengkonversi customer yang datang hingga bisa membeli produk / jasa yang anda tawarkan. Anda perlu melatih karyawan sales anda agar bisa melakukan presentasi dengan baik, bagaimana cara membalas chat customer, memperdalam product knowledge, dan aspek-aspek lainnya yang bisa mendukung kinerja sales ini.
Saat karyawan sales anda mahir dalam melakukan penjualan produk / jasa dari bisnis anda, sebagai pemilik bisnis anda akan merasa senang karena omset yang dihasilkan bisa menjadi besar sehingga bisnis anda bisa terus bertumbuh. Sedangkan bila sales ini tidak berjalan dengan baik, anda akan pusing karena tidak punya pemasukan yang cukup untuk melakukan pengembangan bisnis.
Maka dari itu, perhatikan pilar sales ini dengan baik agar bisnis anda bisa terus berjalan dan jangan lupa untuk menginvestasikan karyawan sales anda melalui berbagai pelatihan dan dukungan agar bisa melakukan penjualan dengan baik.
4. Admin
Seorang admin bertugas untuk melakukan pencatatan dari seluruh transaksi yang terjadi dalam bisnis anda. Seorang admin harus bisa menghandle administrasi dan keuangan dari bisnis anda. Tanggung jawab dan dedikasi yang besar dibutuhkan untuk bagian administrasi bisnis anda.
Dengan melakukan seluruh pencatatan mengenai traksaksi keuangan, nantinya anda akan lebih mudah dalam melakukan perencanaan keuangan dan menyusun laporan keuangan.
Anda bisa menyiapkan sistem administrasi yang bisa mendukung kinerja karyawan admin anda, seperti menggunakan aplikasi pencatatan transaksi, pengecekan stok, dll. Kerja administrasi akan jadi lebih mudah dan efisien, karena semuanya tidak dilakukan secara manual lagi.
5. Penyusunan Laporan Keuangan dan Rencana Keuangan
Setelah semua transaksi dicatat oleh bagian administrasi, selanjutnya anda bisa menggunakan data-data tersebut untuk menyusun laporan keuangan. Melalui laporan keuangan ini, akan tergambar kinerja bisnis anda seperti apa, serta anda bisa mulai memproyeksikan rencana keuangan apa yang harus anda siapkan ke depannya.
Laporan keuangan ini harus dibuat seaktual mungkin dengan kondisi bisnis yang ada. Dari sini juga anda bisa melihat kira-kira mana pilar bisnis yang masih kurang performanya, sehingga nantinya anda bisa mulai memperbaiki pilar-pilar tersebut agar menjadi lebih baik lagi.
Banyak keputusan yang bisa diambil lewat laporan keuangan yang anda buat. Oleh sebab itu, penting sekali bagi bisnis anda untuk membuat laporan keuangan yang baik.
6. Human Resource
Semua pilar yang disebutkan sebelumnya tidak bisa berjalan tanpa adanya SDM yang menjalankannya. Penting bagi anda untuk membentuk sistem rekrutmen yang baik, sehingga anda bisa menemukan karyawan yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan. Selain itu, anda juga perlu menempatkan karyawan yang tepat di posisi yang tepat.
Orang-orang yang tepat ini yang nantinya akan menjadi bagian dari super team anda yang akan anda percayakan untuk menjalankan bisnis anda. Dengan adanya super team dan sistem, anda tidak perlu lagi hadir secara utuh untuk menjalankan bisnis, karena semuanya sudah ditangani oleh tim anda sesuai dengan sistem yang ada.
Intinya adalah temukan karyawan yang tepat, lalu tempatkan karyawan tersebut di posisi yang tepat agar kerjanya bisa efisien dan maksimal. Hal ini akan membawa pengaruh yang positif terhadap keberlangsungan bisnis anda.
Baca Juga: 6 Tips Membuat Sistem Bisnis Ini Agar Bisnismu Autopilot
Untuk belajar lebih banyak lagi bagimana membangun bisnis autopilot dan memperlajari pilar-pilar bisnis ini, anda bisa mengikuti workshop dari Domo Academy berjudul “Business Autopilot Systemation”. Akan ada banyak hal yang diajarkan melalui workshop ini seperti bagaimana anda membuat sistem bisnis yang kuat, membangun super team, membuat SOP, KPI, dan aspek-aspek sistemasi lainnya agar nantinya anda bisa membangun bisnis autopilot.
Semua ilmunya akan diajarkan langsung kepada anda, bersama Ko Lung-Lung dan Coach Angky Andang, yaitu Founder dan Co-Founder Dokter Mobil. Seluruh cara yang mereka gunakan untuk membangun Dokter Mobil akan dibagikan kepada anda, tidak ada ilmu yang ditutup-tutupi. Ilmu yang mereka bagikan juga ilmu praktis berdasarkan pengalaman, jadi bukan hanya teori saja karena memang kedua pembicara ini merupakan praktisi bisnis.
Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri anda di workshop “Business Autopilot Systemation” ini dan rasakan sendiri pengalaman belajar yang luar biasa!
Informasi lebih lengkap dan informasi pendaftaran, langsung hubungi Whatsapp kami yang tersedia di kanan bawah halaman ini. Segera daftar dan jangan sampai kehabisan tempat!
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang ingin membangun bisnis autopilot. Bagikan kepada rekan-rekan anda yang juga ingin membangun bisnis autopilot.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 5 / 5. Vote count: 19748
No votes so far! Be the first to rate this post.