cara membuat sistem - domo academy

Ikuti 2 Cara Membuat Sistem Agar Bisnis Bisa Autopilot

Untuk menjadi bisnis yang sukses, perlu bekerja secara efektif. Sistem kerja atau manajemen kinerja yang baik dapat mendukung bisnis untuk tumbuh dan berkembang. Padahal, tidak semua bisnis bisa mengoptimalkan di bidang ini. Perbaikan dan inovasi memerlukan kontrol aktif untuk mendorong perkembangan bisnis. Ada cara membuat sistem yang perlu Anda pelajari untuk membuat sistem yang berfungsi penuh. Diantaranya adalah:

Cara Membuat Sistem Dalam Bisnis

cara membuat sistem - domo academy

1. Memahami Sistem Kerja yang Efektif

Bagaimana cara membuat sistem kerja? Sistem kerja yang efektif dan efisien bisa diciptakan dari manajemen kinerja yang teratur dan terus berkembang. Sistem kerja adalah kombinasi sempurna antara alur kerja dan prosedur kerja. Kombinasi ini efektif dalam menciptakan pola dan menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

Salah satu cara untuk memanfaatkan sistem bisnis perusahaan Anda dengan baik adalah dengan mengembangkan diri Anda dan sistem Anda untuk mengoptimalkan hasil. Manajemen perlu mengembangkan diri dan sistem untuk mengoptimalkan hasil. Jika Anda menjalankan perusahaan atau berdiri di garis kendali, ada beberapa cara membuat sistem kerja yang baik, yaitu:

Buat Rencana Kerja

SOP sangat membantu dalam menstandardisasi kinerja karyawan dan mencapai hasil kerja yang efektif dengan biaya serendah mungkin. Anda mungkin akrab dengan istilah SOP, yang merupakan singkatan dari prosedur operasi standar. Dokumen ini mencantumkan langkah-langkah untuk menyelesaikan pekerjaan. SOP sebenarnya merupakan salah satu hasil dari proses perencanaan kerja.

Dalam hal ini, manajemen berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang jelas tentang apa, untuk apa, dan bagaimana melaksanakan tugas tersebut. Tanpa jadwal kerja seperti itu, sistem tidak akan beroperasi dan karyawan akan membuang banyak waktu dan tenaga.

SOP yang siap pakai harus diuji dan dievaluasi secara teratur. Ini akan membantu Anda melakukan perbaikan dan pengembangan yang diperlukan.

Seleksi Personel

Sekarang setelah Anda memiliki rencana kinerja yang baik, Anda dapat melanjutkan untuk memilih orang yang tepat. SOP yang dibuat tentunya dapat membaca kriteria karyawan yang dibutuhkan untuk memproses setiap item pekerjaan. Oleh karena itu, seleksi calon karyawan harus mengikuti pedoman ini agar dapat mencapai hasil yang terbaik. Pastikan calon karyawan Anda benar-benar memiliki kemampuan dan semangat di bidang yang Anda tawarkan.

Ada beberapa karyawan yang mungkin tidak memiliki latar belakang akademis untuk pekerjaan tertentu. Namun, jika Anda memiliki banyak pengalaman bekerja sebelumnya, Anda bisa menjadi orang yang berkualitas.

Saat memilih karyawan, pertimbangkan bagaimana mereka dapat bekerja secara individu dan dalam tim. Hal ini sangat penting karena memilih orang yang dapat diandalkan untuk bekerja dalam tim adalah salah satu cara untuk menciptakan tim kerja yang efektif. Ketika suatu masalah terjadi, secara otomatis ia berusaha menjadi pemecah masalah, bukan pencipta masalah.

Membangun Lingkungan Kerja yang Produktif

cara membuat sistem - domo academy

Setelah Anda menemukan departemen sumber daya manusia yang memenuhi kriteria Anda, lanjutkan dengan membangun dan memelihara lingkungan kerja yang baik. Lingkungan kerja harus mampu memunculkan kepribadian yang kompetitif dan mendukung secara seimbang. Faktor ini penting untuk mengoptimalkan kerja tim dalam organisasi atau perusahaan Anda.

Membangun tim adalah proses yang panjang dan Anda membutuhkan seorang manajer yang dapat menahannya. Anda mungkin juga perlu langsung ke tempat kejadian untuk mencari masalah yang mungkin belum dilaporkan.

Lingkungan dengan terlalu banyak elemen kolaboratif mengarah pada solidaritas yang tidak sehat. Salah satu contohnya adalah terjadinya overlap defect yang dapat mengakibatkan penurunan produktivitas. Kohesi antar karyawan perlu didukung, bukan dikurangi produktivitasnya.

Di sisi lain, dalam lingkungan yang sangat kompetitif, karyawan cepat lelah. Beberapa orang yang tidak berperilaku baik mungkin menemukan cara untuk menyalahkan orang lain dan mengalahkan diri mereka sendiri. Hal ini membuat karyawan lain tidak nyaman dan mudah untuk berhenti dari pekerjaannya.

Belajar Dari Cara Membuat Sistem Lain

Masih banyak yang harus dipelajari dari perusahaan lain yang sudah sukses. Oleh karena itu, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk membuat anggaran secara teratur dan mempelajari contoh manajemen kinerja dari perusahaan lain. Pengetahuan tentang dunia kerja terus berkembang. Apa yang dapat Anda pelajari dari perusahaan lain terkait dengan membangun sistem yang lebih efisien.

Rencana karir karyawan juga merupakan isu penting. Beberapa perusahaan sebenarnya adalah perusahaan besar karena dapat memberikan gambaran tentang jalur karir mereka kepada karyawan yang loyal dan produktif. Hal ini terjadi karena deskripsi karir profesional dapat memiliki efek motivasi. Selain itu, proses ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kepentingan jangka panjang pada karyawan serta pekerjaan jangka pendek.

2. Pemantauan Sistem Kerja

Sistem mungkin cocok untuk kondisi dan waktu tertentu, tetapi tidak selalu selamanya. Selain membuat sistem kerja, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memantaunya. Anda perlu membuat perubahan yang mempengaruhi relevansi sistem kerja Anda.
Oleh karena itu, pengawasan mutlak diperlukan. Untuk menyederhanakan proses ini, ikuti dua langkah penting:

Siapkan Alat Evaluasi Kinerja

Membuat alat evaluasi kinerja adalah cara membuat sistem kerja perusahaan Anda lebih efektif. Jika satu atau dua karyawan tidak produktif dan tidak dapat memenuhi tujuan tertentu, itu mungkin masalah SDM. Hal ini dapat diselesaikan oleh manajer HRD dan tim bawahannya. Namun, jika penilaian kinerja menunjukkan bahwa banyak karyawan tidak memenuhi tujuan mereka atau memiliki masalah, mungkin masalahnya ada pada sistem. Jika ini terjadi, Anda harus melanjutkan untuk mengevaluasi sistem Anda.

Lakukan Evaluasi Sistem Secara Teratur

Memeriksa sistem Anda secara teratur dapat mencegah kerugian yang signifikan. Anda tidak perlu merasa bahwa sistem yang Anda buat selalu sempurna. Proses penting ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi masalah perusahaan lebih awal.

Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Membuat kuesioner, meminta laporan dari atasan Anda, dan mewawancarai beberapa karyawan secara acak hanyalah beberapa contoh penilaian yang mungkin dilakukan. Hasilnya akan membantu Anda memutuskan langkah apa yang harus diambil.

Sukses tumbuh melalui penciptaan sistem kerja dengan struktur bisnis yang baik, Anda dapat terus mengembangkan perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan. Dengan menciptakan sistem kerja yang efektif dan baik, maka pengembangan perusahaan dapat dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.

Anda dapat mengalami tidak hanya bisnis tetapi juga pengembangan keterampilan individu untuk memecahkan berbagai masalah dan berinovasi. Karyawan juga akan merasa bekerja dari rumah dengan sistem tersebut. Selain menciptakan sistem kerja yang efektif, masih banyak hal menarik lainnya untuk dipelajari tentang dunia kerja.

facebook
Twitter
Follow

Similar Posts