Inilah 6 Penyebab Mobil Matic Tidak Kuat Nanjak

Inilah 6 Penyebab Mobil Matic Tidak Kuat Nanjak

Pernah nggak sih kamu lagi asik-asik jalan tiba-tiba mobil matic kamu kesulitan nanjak?

Rasanya ngeselin banget, apalagi kalau jalannya menanjak cukup terjal atau ramai kendaraan.

Sebenarnya, ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebab mobil matic tidak kuat nanjak, dan beberapa di antaranya bisa kamu atasi.

Nah apa saja itu? Cek selengkapnya di bawah ini!

Penyebab Mobil Matic Tidak Kuat Nanjak

Ini beberapa penyebab mobil matic tidak kuat nanjak:

1. Ban Botak dan Licin

Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang langsung bersentuhan dengan jalan.

Kalau bannya sudah mulai botak atau licin, kemampuan mobil untuk mencengkeram jalan akan berkurang drastis.

Bayangkan, ban botak seperti sepatu licin yang dipakai jalan di lantai basah – pasti gampang selip dan sulit naik.

Ban botak biasanya terjadi karena penggunaan yang sudah terlalu lama atau karena kurangnya perawatan.

Ciri-ciri ban yang sudah mulai aus adalah alur ban yang sudah tipis atau hampir hilang.

Idealnya, ganti ban mobil kamu ketika sudah mulai tipis.

Jangan tunggu sampai ban benar-benar licin karena ini nggak cuma bikin mobil susah nanjak, tapi juga berbahaya di jalan basah atau saat hujan.

Pastikan juga kamu selalu cek tekanan ban dan kondisi alur ban setiap kali servis mobil, ya!

2. Tekanan Ban yang Tidak Sesuai

Tekanan ban juga punya peran penting dalam kemampuan mobil nanjak.

Ban yang kekurangan tekanan (kurang angin) bikin permukaan ban nggak bisa nempel sempurna ke jalan.

Hal ini bisa mengakibatkan cengkeraman yang lemah, dan mobil matic kamu bakal kesulitan saat melewati tanjakan.

Tekanan ban idealnya harus sesuai dengan rekomendasi pabrik yang biasanya tercantum di dekat pintu pengemudi atau di buku manual.

Biasakan untuk mengecek tekanan ban setidaknya dua minggu sekali atau setiap kali mau bepergian jauh, terutama jika kamu sering melewati medan tanjakan.

Jangan sampai lupa, tekanan ban yang nggak tepat nggak cuma bikin mobil jadi susah nanjak, tapi juga bisa bikin ban lebih cepat aus.

3. Performa Mesin yang Sudah Lemah

Mesin adalah inti dari tenaga mobil.

Kalau performa mesin sudah mulai melemah, otomatis tenaga yang dihasilkan juga berkurang.

Mesin yang “capek” biasanya terjadi karena usia mobil yang sudah tua atau perawatan yang kurang baik.

Mesin lemah bikin mobil kesulitan memberikan tenaga optimal saat nanjak.

Gejala yang sering muncul kalau mesin sudah mulai melemah adalah mobil terasa berat, suara mesin agak kasar, atau akselerasi yang melambat.

Untuk menghindari masalah ini, lakukan perawatan mesin secara rutin.

Cek komponen seperti busi, filter udara, dan oli mesin secara berkala.

Mesin yang terawat nggak cuma bikin mobil tetap kuat nanjak, tapi juga bikin mobil lebih hemat bahan bakar dan lebih nyaman dikendarai.

Baca Juga: Ini Dia 5 Ciri Mobil Harus Turun Mesin

4. Kondisi Jalan yang Berlubang dan Berbatu

Nah, ini adalah faktor eksternal yang nggak bisa dihindari, terutama di jalanan Indonesia yang kadang masih banyak jalan berlubang dan berbatu.

Medan yang nggak rata bikin mobil matic harus kerja lebih keras untuk bisa menanjak.

Apalagi kalau kondisi ban sudah nggak maksimal atau mesin agak lemah, mobil akan makin sulit menaklukkan medan seperti ini.

Saat melewati jalan berlubang atau berbatu, ada baiknya kamu mengurangi kecepatan dan memilih jalur yang lebih rata jika memungkinkan.

Kalau medan terjal dan berlubang, pertimbangkan juga menggunakan mode “low” di mobil matic, agar transmisi bisa menyesuaikan dengan medan yang dilalui.

5. Sistem Traksi Lemah

Mobil matic modern biasanya sudah dilengkapi dengan sistem traksi yang membantu ban mencengkeram permukaan jalan, terutama di medan licin atau menanjak.

Namun, sistem ini bisa mengalami masalah jika ada kerusakan pada sensor atau komponen terkait.

Sistem traksi yang lemah bikin mobil sulit nanjak karena ban nggak bisa mencengkeram jalan dengan optimal.

Jika mobil kamu mulai kesulitan mencengkeram jalan saat nanjak, ada baiknya kamu mengecek sistem traksi ke bengkel.

Biasanya, teknisi bisa melakukan pengecekan dengan alat khusus untuk memastikan sensor dan sistem traksi bekerja dengan baik.

Jika ada komponen yang rusak, lebih baik segera diperbaiki supaya mobil bisa kembali optimal.

6. Kekurangan Power Mobil

Ada beberapa mobil matic yang memang punya keterbatasan tenaga.

Mobil-mobil dengan kapasitas mesin kecil cenderung punya tenaga yang terbatas, dan ini bisa memengaruhi kemampuan mereka saat menghadapi tanjakan yang curam.

Mobil dengan mesin berkapasitas kecil biasanya lebih cocok digunakan di perkotaan atau medan datar.

Kalau kamu sering melewati tanjakan atau medan berbukit, pertimbangkan menggunakan mobil dengan kapasitas mesin yang lebih besar atau dengan teknologi yang lebih baik.

Untuk mobil matic dengan tenaga kecil, gunakan teknik mengemudi yang lebih bijak.

Misalnya, hindari berhenti di tengah tanjakan atau kurangi kecepatan sebelum tanjakan agar mobil bisa naik dengan lancar.

Baca Juga: 5 Perbedaan Mobil Matic dan Manual

Tips Mengatasi Mobil Matic yang Sulit Nanjak

Nah, setelah tahu beberapa penyebab di atas, berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini:

  • Rutin cek tekanan ban dan kondisi ban – Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrik, dan ganti ban jika sudah mulai botak.
  • Servis mesin secara berkala – Perawatan rutin pada mesin sangat penting untuk menjaga performanya tetap maksimal.
  • Gunakan mode “low” di mobil matic – Mode ini bisa membantu mobil menghadapi medan yang menanjak atau sulit, terutama di jalan berbatu atau licin.
  • Hindari menanjak terlalu lambat – Mendekati tanjakan dengan kecepatan yang cukup bisa memberi mobil tenaga tambahan.
  • Gunakan mobil dengan tenaga sesuai kebutuhan medan – Jika kamu sering ke area perbukitan, pilih mobil yang punya kapasitas mesin lebih besar.

Dengan perawatan dan teknik mengemudi yang tepat, mobil matic kamu bakal tetap lancar meski menghadapi tanjakan.

Mengulik sepuar mobil matic memang cukup seru, kan?

Kamu tertarik buka usaha bengkel mobil matic? Biar lebih siap dari sisi skill, kamu bisa coba join kursus mekanik transmisi matic di DOMO Academy.

Di DOMO Academy, kamu bakal belajar mengenai seluk beluk transmisi matic secara lengkap karena praktik langsung di bengkel bersama trainer-trainer profesional.

Belum lagi setelah kursus di sini, kamu akan dapat sertifikasi resmi dari Dokter Mobil yang bisa digunakan untuk melamar kerja juga.

Kalau minatnya untuk buka usaha bengkel, kamu juga bakal dapat tips-tips khusus saat ikut kursus mekanik transmisi matic DOMO Academy ini, lho.

Lengkap, kan?

Yuk, join kursus mekanik transmisi matic di DOMO Academy sekarang!

facebook
Twitter
Follow

Similar Posts