Oli Mesin Mobil: Fungsi, Peletakan, dan Kiat Perawatannya

Oli mesin mobil merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kendaraan yang berfungsi untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

Tanpa oli yang berkualitas, mesin mobil bisa cepat rusak dan mengalami keausan yang parah.

Artikel ini akan membahas mengenai letak oli mesin, fungsi utamanya, masalah yang sering terjadi, cara mengatasinya, serta perkiraan harga alat yang diperlukan untuk merawat dan mengganti oli mesin mobil.

Letak Oli Mesin Mobil

Letak oli mesin pada mobil umumnya terdapat di bagian bawah mesin, tepatnya di dalam ruang mesin itu sendiri.

Biasanya, terdapat sebuah tangki atau wadah penyimpanan yang disebut dengan oil pan, yang berfungsi untuk menampung oli bekas sirkulasi dalam mesin.

Dari oil pan inilah oli dipompa ke seluruh bagian mesin menggunakan pompa oli.

Selain itu, ada beberapa komponen tambahan seperti filter oli yang berfungsi untuk menyaring kotoran dalam oli sebelum kembali dipompa ke mesin.

Di sebagian besar mobil, lokasi pengisian oli mesin bisa ditemukan di bagian atas mesin, dekat dengan tutup pengisian oli yang biasanya berwarna kuning atau putih dengan label “OIL”.

Fungsi Oli Mesin Mobil

Oli mesin memiliki beberapa fungsi vital bagi kinerja mesin mobil, antara lain:

1. Pelumas: Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas. Oli membantu mengurangi gesekan antar komponen mesin yang bergerak, seperti piston, camshaft, dan crankshaft. Tanpa oli, gesekan yang terjadi bisa menyebabkan keausan yang cepat pada komponen mesin, sehingga memperpendek umur kendaraan.
2. Pendingin Mesin: Oli mesin juga berfungsi untuk mendinginkan mesin. Oli membantu menyerap panas yang dihasilkan oleh komponen mesin yang bekerja keras. Oli yang bersirkulasi membantu menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
3. Pembersih Mesin: Oli mesin memiliki kemampuan untuk membersihkan kotoran dan endapan karbon yang terbentuk dalam mesin. Kotoran-kotoran ini akan tertangkap oleh filter oli dan dibawa keluar dari mesin.
4. Pencegah Karat dan Korosi: Oli juga melapisi bagian-bagian metal dalam mesin, mencegah timbulnya karat dan korosi akibat kelembaban atau pengaruh kondisi lingkungan.

Baca Juga: Bagian-Bagian Mesin Mobil dan Fungsinya

Masalah yang Sering Terjadi pada Oli Mesin Mobil

Seiring dengan pemakaian, oli mesin dapat mengalami berbagai masalah yang mempengaruhi kinerja mobil. Berikut adalah beberapa masalah yang sering terjadi:

1. Oli Mesin Berkurang: Oli mesin bisa berkurang karena kebocoran pada seal atau gasket mesin, atau karena oli terbakar dalam ruang bakar. Jika oli berkurang, mesin akan bekerja lebih keras dan berisiko rusak.
2. Oli Mengental: Oli yang digunakan dalam mesin mobil seiring waktu bisa mengental karena terkontaminasi kotoran atau penggunaan jangka panjang. Oli yang mengental tidak dapat lagi melumasi mesin dengan baik, sehingga dapat mempercepat keausan mesin.
3. Oli Terlalu Kotor: Oli yang kotor akan kehilangan kemampuannya untuk melumasi dan membersihkan komponen mesin. Kotoran yang tertinggal dalam oli bisa merusak mesin dan menyebabkan komponen-komponen penting cepat aus.
4. Overheating: Jika oli mesin tidak cukup efektif dalam mendinginkan mesin, suhu mesin bisa meningkat dan menyebabkan overheating. Hal ini bisa terjadi akibat oli yang sudah terlalu lama tidak diganti atau kualitas oli yang menurun.

Cara Mengatasi Masalah Oli Mesin

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah yang sering terjadi pada oli mesin mobil:

• Memeriksa dan Mengganti Oli Secara Rutin: Salah satu langkah pencegahan terbaik adalah dengan memeriksa kondisi oli secara berkala dan menggantinya sesuai dengan waktu atau jarak tempuh yang direkomendasikan oleh produsen mobil. Pada umumnya, oli mesin perlu diganti setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer.
• Mengganti Filter Oli: Filter oli juga harus diganti bersama dengan oli mesin, karena filter yang kotor akan menghambat sirkulasi oli dan tidak dapat menyaring kotoran dengan efektif. Filter oli sebaiknya diganti setiap kali penggantian oli mesin.
• Memperbaiki Kebocoran: Jika oli mesin berkurang karena kebocoran, segera periksa bagian-bagian seperti seal atau gasket untuk memastikan bahwa tidak ada yang rusak. Kebocoran ini harus segera diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.
• Memilih Oli yang Tepat: Pilihlah oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk oli yang terlalu kental atau terlalu encer untuk kondisi mesin.
• Pemeriksaan Mesin Secara Berkala: Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi mesin dan komponen-komponen penting lainnya. Lakukan pemeriksaan berkala di bengkel terpercaya untuk mendeteksi masalah sedini mungkin.

Baca Juga: Begini 5 Cara Mengganti Oli Mobil yang Benar

Perkiraan Harga Alat yang Dibutuhkan

Untuk melakukan perawatan dan penggantian oli mesin, ada beberapa alat yang perlu disiapkan, antara lain:

• Oli Mesin: Harga oli mesin bervariasi tergantung merek dan jenisnya. Secara umum, harga oli mesin berkisar antara hingga ratusan ribu Rupiah per liter, tergantung pada kualitas dan jenis (mineral, semi-sintetik, atau sintetik).
• Filter Oli: Harga filter oli berkisar hingga ratusan ribu Rupiah, tergantung pada jenis dan merek mobil.
• Kunci Pengganti Oli: Untuk mengganti oli mesin, kamu membutuhkan kunci pengganti oli atau alat untuk membuka drain plug di bawah mesin. Alat ini bisa dibeli dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu Rupiah.
• Tempat Penampung Oli Bekas: Tempat penampung oli bekas digunakan untuk menampung oli yang telah digunakan dan akan dibuang. Harganya bervariasi antara puluhan ribu hingga ratusan ribu Rupiah.
• Pompa Oli: Untuk mobil tertentu, mungkin diperlukan pompa oli untuk membantu proses penggantian oli, terutama pada mobil dengan desain tertentu. Harganya berkisar di angka ratusan ribu Rupiah.

Mengulik soal oli mesin dan komponen mesin lainnya memang jadi salah satu hal yang asyik bagi sebagian orang.

Nah, kalau kamu termasuk di dalamnya, dan tertarik untuk jadi mekanik mesin mobil atau ingin buka usaha bengkel mobil sendiri, kamu bisa banget buat join kursus mekanik tune up engine di DOMO Academy!

Langsung praktik di bengkel dengan bimbingan dari para trainer profesional, kamu akan dapat sertifikat kompetensi resmi dan bisa diprioritaskan untuk daftar jadi mekanik di jaringan unit bisnis Dokter Mobil di Indonesia.

Kalau kamu mau buka usaha bengkel sendiri, kamu juga bisa minta bimbingan secara informal terkait buka usaha bengkel mobil, lho.

Tertarik buat coba?

Kamu bisa tanya-tanya langsung ke CS DOMO Academy dengan cara klik tombol WhatsApp di sebelah kananmu.