Masalah Mobil Matic Bunyi Krek – Penyebab hingga Solusinya
Pernah nggak sih, kamu lagi asyik-asyiknya nyetir mobil matic, tiba-tiba ada bunyi aneh, seperti suara “krek-krek” yang bikin cemas?
Rasanya tuh kayak ada yang nggak beres, tapi kamu nggak tahu pasti apa penyebabnya.
Bunyi krek ini bisa muncul kapan aja, entah saat perpindahan gigi atau saat mobil mulai bergerak.
Meskipun suaranya terdengar sepele, kalau dibiarkan lama-lama, bisa jadi masalah yang lebih serius buat mobil kamu.
Table of Contents
Penyebab Mobil Matic Bunyi Krek dan Solusinya
Nah, biar nggak makin penasaran, yuk kita bahas beberapa penyebab umum kenapa mobil matic bisa mengeluarkan bunyi krek dan gimana solusinya.
1. Kerusakan pada Komponen Transmisi
Salah satu penyebab utama bunyi krek pada mobil matic adalah kerusakan pada komponen transmisi.
Di dalam transmisi matic, terdapat banyak bagian yang bekerja sama untuk memindahkan tenaga mesin ke roda.
Kalau salah satu komponen di dalam transmisi mulai rusak atau aus, misalnya gigi atau kopling dalam transmisi, maka bisa menimbulkan bunyi krek yang sangat mengganggu.
Biasanya, bunyi ini akan muncul lebih jelas saat kamu memindahkan tuas transmisi dari posisi P (parkir) ke D (drive) atau sebaliknya.
Kerusakan pada transmisi ini biasanya disebabkan oleh penggunaan jangka panjang tanpa perawatan yang memadai.
Solusinya, tentu saja adalah melakukan pengecekan dan perawatan berkala di bengkel resmi atau bengkel spesialis transmisi.
Kalau kerusakannya parah, bisa jadi kamu harus mengganti komponen yang rusak tersebut.
Buat tahu salah satu jenis permasalahan di komponen transmisi, kamu bisa baca selengkapnya di sini: Penyebab Persneling Mobil Los dan Oblak.
2. Oli Transmisi yang Tidak Sesuai
Selain kerusakan pada komponen, salah satu faktor yang sering diabaikan tapi ternyata penting adalah penggunaan oli transmisi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil.
Mobil matic membutuhkan jenis oli transmisi khusus, yang berbeda dengan oli mesin.
Jika kamu menggunakan oli yang tidak sesuai atau kualitas oli transmisi sudah buruk, bisa menyebabkan gesekan antar komponen menjadi lebih kasar, dan ini bisa menghasilkan bunyi krek yang sangat mengganggu.
Solusi dari masalah ini cukup sederhana, yaitu pastikan kamu selalu menggunakan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi mobil.
Kalau nggak yakin, kamu bisa cek manual mobil atau konsultasikan dengan mekanik terpercaya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengganti oli transmisi sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.
Kebanyakan pabrikan mobil matic merekomendasikan penggantian oli transmisi setiap 40.000 sampai 60.000 km, tapi ini bisa berbeda-beda tergantung merek dan model mobil.
Jangan lupa juga buat isi oli transmisi sesuai kapasitasnya, karena kalau berlebihan bisa akibatkan masalah-masalah yang bikin ganggu kondisi transmisinya, lho.
3. Bantalan pada Crankshaft Sudah Aus
Bantalan crankshaft, atau yang biasa disebut bearing, adalah salah satu komponen penting di dalam mesin mobil yang bertugas untuk mengurangi gesekan antara crankshaft dengan komponen lain.
Kalau bantalan ini mulai aus, maka gesekan akan semakin besar dan menimbulkan suara krek yang cukup mengganggu, terutama saat mobil berjalan di kecepatan rendah atau saat kamu memindahkan transmisi.
Kondisi ini biasanya terjadi pada mobil yang sudah berumur, atau pada mobil yang sering digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti macet yang berkepanjangan atau jalanan yang penuh tanjakan dan turunan.
Kalau sudah begini, solusinya adalah mengganti bantalan crankshaft yang aus dengan yang baru.
Pastikan juga untuk melakukan perawatan rutin, seperti pengecekan dan pelumasan yang tepat, agar bantalan crankshaft tetap dalam kondisi prima.
4. Auto Klep yang Melemah
Auto klep, atau biasa disebut solenoid valve, adalah komponen yang bertugas mengatur aliran fluida di dalam transmisi otomatis.
Jika auto klep ini melemah atau rusak, maka aliran fluida tidak akan berjalan dengan lancar, dan hal ini bisa menyebabkan bunyi krek.
Biasanya, bunyi ini muncul saat perpindahan gigi, terutama pada gigi rendah atau saat mobil baru mulai berjalan.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu mengganti auto klep yang rusak dengan yang baru.
Namun, karena komponen ini cukup sensitif, sebaiknya kamu mempercayakan perbaikannya pada mekanik yang berpengalaman.
Selain itu, lakukan perawatan rutin pada sistem transmisi agar komponen auto klep bisa bertahan lebih lama.
Bagaimana Mencegah Bunyi Krek pada Mobil Matic?
Bunyi krek memang sangat mengganggu, dan jika dibiarkan, bisa merusak komponen mobil lainnya. Oleh karena itu, pencegahan lebih baik daripada perbaikan.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah munculnya bunyi krek pada mobil matic:
1. Perawatan Berkala
Jangan pernah skip jadwal perawatan berkala.
Ini adalah cara terbaik untuk memastikan semua komponen mobil, termasuk transmisi, tetap dalam kondisi optimal.
2. Gunakan Oli yang Sesuai
Seperti yang sudah dibahas tadi, penggunaan oli yang tepat sangat penting.
Selalu pastikan oli transmisi yang kamu gunakan sesuai dengan spesifikasi mobil matic kamu.
3. Hindari Penggunaan Ekstrem
Sebisa mungkin hindari menggunakan mobil dalam kondisi yang terlalu ekstrem, seperti sering menahan mobil di tanjakan dengan setengah kopling atau berkendara dalam kondisi macet parah terlalu sering.
4. Konsultasikan dengan Ahli
Jika mulai ada tanda-tanda aneh seperti bunyi krek, sebaiknya segera konsultasikan dengan mekanik terpercaya.
Jangan biarkan masalah kecil menjadi masalah besar yang bisa merogoh kocek lebih dalam.
Bunyi krek pada mobil matic bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kerusakan komponen transmisi, oli yang tidak sesuai, bantalan crankshaft yang aus, hingga auto klep yang melemah.
Meskipun terdengar sepele, bunyi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah serius pada mobil.
Karena cukup kompleks, makanya kebutuhan buat cari bengkel spesialis mobil matic sebenarnya cukup tinggi, tapi sayangnya jumlahnya gak sebanyak bengkel umum, nih.
Kalau kamu tertarik buat buka bengkel spesialis mobil matic, tapi belum paham betul soal mobil matic, kamu bisa coba ikut kursus transmisi mobil matic di DOMO Academy.
Kursus ini punya materi yang padat banget, mulai dari kursus belajar langsung dari trainer profesionalnya sampai ikut terjun langsung di bengkel transmisi buat ngeliat dan ikut mengatasi masalah mobil matic.
Kalau kamu tertarik buat buka bengkel mobil matic, kamu juga bakalan dikasih pembekalan biar lebih lancar saat memulai usaha bisnis bengkelnya.
Makanya setelah kursus di DOMO Academy, dijamin kamu bisa makin pede buat buka bengkel mobil matic-mu sendiri, deh!
Tertarik buat coba?
Kamu bisa coba tanya-tanya ke CS DOMO Academy atau langsung booking kursus dengan cara klik tombol WhatsApp di sebelah kananmu!