Ini Efek Bahaya Oli Matic Mobil Kebanyakan Isi

Ini Efek Bahaya Oli Matic Mobil Kebanyakan Isi

Punya mobil matic memang nyaman banget.

Kamu tinggal gas dan rem tanpa repot-repot pindah gigi seperti di mobil manual.

Tapi, kemudahan itu tetap butuh perawatan yang ekstra teliti, terutama soal oli transmisi.

Banyak orang masih salah kaprah, mengira kalau semakin banyak oli, semakin baik buat mobil.

Faktanya, kebanyakan oli transmisi matic justru bisa bikin masalah besar. Kok bisa?

Oli Matic Mobil Kebanyakan, Kenapa Bahaya?

Oli transmisi matic bukan cuma soal kuantitas, tapi juga soal kualitas dan volume yang tepat.

Ketika kamu mengisi oli matic lebih dari yang dianjurkan, itu justru bisa jadi bumerang.

Mobil mungkin nggak langsung mogok atau rusak, tapi efeknya bisa merambat secara perlahan dan terasa beberapa waktu kemudian.

Oli yang terlalu banyak bisa mengganggu kinerja transmisi, dan akhirnya bikin komponen-komponen di dalamnya jadi bermasalah.

Misalnya, kalau oli terlalu penuh, tekanan di dalam transmisi bisa naik.

Tekanan yang terlalu tinggi ini bisa menyebabkan seal bocor, yang akhirnya bikin oli merembes keluar.

Kebocoran ini nggak cuma bikin oli jadi cepat habis, tapi juga menyebabkan transmisi bekerja dalam kondisi yang nggak optimal karena kekurangan pelumas.

1. Risiko Kerusakan Komponen Transmisi

Jika kamu tetap mengabaikan volume oli yang berlebihan, risiko lainnya adalah kerusakan pada komponen-komponen transmisi.

Gesekan antar komponen transmisi bakal meningkat karena tekanan oli yang nggak seimbang, dan lama-kelamaan bisa memicu keausan.

Ini bisa mengakibatkan transmisi jadi lebih cepat rusak dan memerlukan penggantian komponen.

Bayangkan kalau harus mengganti beberapa komponen penting di transmisi tentu biayanya nggak murah, bukan?

Selain itu, kebocoran oli juga bisa memicu masalah lebih serius seperti transmisi yang overheat atau kepanasan.

Kalau transmisi overheat, efeknya bisa dirasakan langsung.

Mobil kamu bakal terasa “nendang” atau ada hentakan yang nggak wajar ketika pindah gigi.

Hal ini sering banget terjadi kalau transmisi kekurangan oli atau kalau olinya udah terurai dan nggak berfungsi baik lagi.

2. Penguraian Oli

Oli yang ada di transmisi nggak cuma berfungsi sebagai pelumas.

Oli juga punya tugas buat menjaga suhu transmisi tetap stabil.

Namun, kalau oli kebanyakan atau kualitasnya menurun, oli tersebut bakal mulai terurai.

Ini terjadi karena panas yang dihasilkan oleh gesekan komponen-komponen transmisi.

Oli yang udah terurai nggak bakal bisa melindungi komponen transmisi dengan baik lagi, malah bisa bikin transmisi jadi tambah cepat rusak.

Proses penguraian ini juga mempercepat munculnya berbagai masalah transmisi lainnya. Jadi, selain soal kuantitas, kualitas oli juga harus diperhatikan.

Oli yang udah kotor atau terurai nggak akan bisa melumasi transmisi dengan baik, apalagi kalau kamu sering pakai mobil untuk perjalanan jauh atau kondisi macet yang membuat mesin lebih cepat panas.

3. Biaya Perbaikan Mahal

Ketika transmisi matic bermasalah, kamu harus siap-siap menghadapi biaya perbaikan yang nggak sedikit.

Perbaikan transmisi matic terkenal mahal, apalagi kalau kerusakannya sudah parah.

Kalau kamu terpaksa harus mengganti beberapa komponen penting, biayanya bisa mencapai jutaan rupiah.

Ini sebabnya, menjaga kondisi oli transmisi tetap optimal adalah langkah penting untuk menghindari pengeluaran besar di kemudian hari.

Baca Juga: Penyebab Gigi Transmisi Matic Nyangkut di Gigi 3

Tips Menjaga Oli Transmisi Matic Tetap Sehat

Nah, supaya kamu nggak mengalami masalah-masalah di atas, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menjaga oli transmisi matic tetap dalam kondisi baik:

1. Periksa dan Ganti Oli Secara Berkala

Kebanyakan orang lupa atau menunda-nunda buat ganti oli transmisi matic, padahal ini krusial banget.

Idealnya, ganti oli transmisi setiap 40.000 sampai 50.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.

Kalau mobil sering digunakan di kondisi berat, seperti macet atau perjalanan jauh, mungkin perlu lebih cepat mengganti oli.

2. Gunakan Jenis Oli yang Direkomendasikan

Setiap mobil punya spesifikasi oli yang berbeda.

Pastikan kamu selalu menggunakan jenis oli transmisi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil kamu.

Ini penting supaya transmisi matic kamu bekerja optimal.

Jangan tergiur pakai oli yang lebih murah tapi nggak sesuai standar, karena risikonya bisa bikin transmisi cepat rusak.

3. Cek Volume Oli dengan Rutin

Mengecek volume oli transmisi juga nggak kalah penting.

Kalau kamu ragu atau belum pernah mengecek sendiri, kamu bisa datang ke bengkel untuk memastikan.

Yang pasti, jangan sampai oli terlalu banyak atau terlalu sedikit, karena dua-duanya bisa membawa masalah.

4. Pantau Suhu Transmisi

Transmisi matic bisa overheat kalau kondisinya nggak dijaga dengan baik, terutama kalau olinya udah rusak atau terurai.

Selalu perhatikan suhu mesin dan transmisi, terutama setelah perjalanan jauh atau saat berkendara di kondisi macet yang lama.

Jika transmisi overheat, segera matikan mesin dan cek kondisi oli.

5. Jangan Abaikan Tanda-Tanda Aneh

Jika mobil kamu mulai terasa aneh saat pindah gigi—misalnya ada hentakan atau suara berisik jangan diabaikan!

Ini bisa jadi tanda kalau ada yang salah dengan transmisi, dan lebih baik langsung diperiksa sebelum masalahnya bertambah besar.

Merawat oli transmisi matic mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya besar banget buat kesehatan mobil kamu.

Kebanyakan oli transmisi bisa menyebabkan kebocoran, kerusakan komponen, hingga pengeluaran biaya perbaikan yang besar.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memeriksa dan mengganti oli secara berkala, serta menggunakan jenis oli yang tepat.

Kalau kamu emang tertarik dalam mengulik soal transmisi mobil matic atau tertarik buka bengkel spesialis transmisi mobil matic, kamu bisa coba ikut kursus transmisi matic di DOMO Academy.

Materi di kursus mekanik transmisi matic DOMO Academy ini sangat padat, karena selain belajar secara teori dengan trainer profesional, kamu juga bakal terjun langsung di bengkel transmisi untuk lihat langsung contoh kasus masalah transmisi di mobil matic secara real.

Jadi setelah ikut kursus, kamu dijamin langsung ahli soal berbagai service mobil matic dan yakin bisa langsung buka bengkel!

Tertarik buat coba?

Kamu bisa langsung tanya-tanya CS DOMO Academy dengan cara klik tombol WhatsApp di sebelah kanan.

facebook
Twitter
Follow

Similar Posts