Apa Itu Distributor Mobil, Fungsi, sampai Perkiraan Biayanya
Distributor mobil jadi salah satu komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan bermotor, termasuk di mobil.
Meskipun sering kali terlupakan, peran distributor dalam menyuplai daya listrik yang dibutuhkan untuk pengapian sangat vital bagi kinerja mesin mobil.
Artikel ini akan membahas tentang letak distributor, fungsi utamanya, masalah yang sering terjadi, cara memperbaiki, serta perkiraan biaya perbaikannya.
Table of Contents
Letak Distributor Mobil
Distributor biasanya terletak di bagian atas mesin mobil, dekat dengan komponen lain seperti alternator dan kabel pengapian.
Posisi distributor bisa bervariasi tergantung pada jenis mesin dan desain kendaraan, tetapi umumnya distributor ditempatkan di samping mesin, dan terkadang terintegrasi dengan komponen pengapian lainnya seperti rotor dan koil pengapian.
Pada mobil yang lebih modern, terutama yang menggunakan sistem pengapian tanpa distributor (misalnya, sistem pengapian berbasis coil-on-plug), distributor mungkin tidak lagi ditemukan sebagai komponen terpisah.
Namun, di kendaraan yang masih menggunakan sistem pengapian tradisional, distributor tetap memegang peran penting dalam mengatur distribusi tegangan listrik ke busi.
Fungsi Distributor Mobil
Fungsi utama distributor adalah mengarahkan arus listrik dari koil pengapian ke busi pada waktu yang tepat untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar.
Proses ini sangat penting agar mesin dapat beroperasi dengan lancar.
Distribusi arus pengapian ini harus dilakukan secara presisi agar pembakaran di dalam mesin terjadi pada waktu yang tepat.
Kesalahan dalam distribusi pengapian dapat menyebabkan mesin tidak berfungsi dengan baik, bahkan tidak bisa menyala sama sekali.
Selain itu, distributor juga bertugas untuk menyesuaikan waktu pengapian (timing) berdasarkan putaran mesin agar kinerja kendaraan tetap optimal.
Masalah yang Sering Terjadi pada Distributor
Meskipun merupakan komponen yang relatif sederhana, distributor dapat mengalami beberapa masalah yang berpengaruh pada kinerja mesin mobil.
Beberapa masalah umum yang sering terjadi pada distributor mobil antara lain:
- Busi Tidak Menyala: Salah satu masalah utama yang sering terjadi adalah ketidakmampuan distributor untuk mengarahkan tegangan yang cukup tinggi ke busi. Hal ini bisa disebabkan oleh ausnya rotor atau cap distributor yang kotor atau rusak.
- Pengapian Tidak Tepat Waktu: Jika posisi rotor tidak berada pada titik yang tepat, maka waktu pengapian bisa tidak akurat. Hal ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada komponen dalam distributor seperti pinion gear atau pengaturan timing yang sudah tergeser.
- Kabel Pengapian Rusak atau Putus: Kabel pengapian yang terhubung dengan distributor dan busi dapat aus seiring waktu. Kabel yang rusak bisa menyebabkan pengapian tidak stabil atau bahkan gagal sepenuhnya.
- Korosi atau Kotoran di Dalam Distributor: Debu, kotoran, atau kelembapan yang masuk ke dalam distributor dapat menyebabkan koneksi yang buruk antara rotor dan cap distributor. Ini dapat mengakibatkan arus listrik tidak dapat mengalir dengan lancar, sehingga mengganggu pengapian.
- Masalah pada Kondensor atau Plat Pengapian: Kondensor yang rusak dapat menyebabkan pengapian menjadi tidak stabil. Selain itu, plat pengapian yang kotor atau aus juga dapat menyebabkan percikan api yang tidak optimal.
Cara Memperbaiki Distributor Mobil
Ketika distributor mobil mengalami masalah, ada beberapa cara untuk memperbaikinya. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diambil:
1. Pembersihan dan Pemeriksaan
Langkah pertama dalam perbaikan adalah memeriksa kondisi distributor secara menyeluruh.
Jika ditemukan adanya kotoran atau korosi di dalam cap distributor, bersihkan dengan kain lembut atau kuas.
Pastikan juga rotor tidak aus atau tergores. Pembersihan yang teratur akan memperpanjang umur distributor.
2. Penggantian Rotor dan Cap Distributor
Jika rotor atau cap distributor sudah aus atau rusak, penggantian komponen ini adalah langkah yang perlu dilakukan.
Biasanya, penggantian rotor dan cap dilakukan secara bersamaan, karena keduanya berfungsi saling mendukung dalam sistem pengapian.
3. Pemeriksaan Kabel Pengapian
Pastikan kabel pengapian dalam kondisi baik dan tidak ada yang putus atau terkelupas. Kabel yang rusak dapat menyebabkan pengapian tidak stabil. Jika ada kabel yang aus, ganti dengan kabel yang baru.
4. Pengaturan Timing Pengapian
Jika waktu pengapian tidak tepat, distributor perlu disesuaikan agar pengapian terjadi pada saat yang benar. Proses ini memerlukan keterampilan khusus dan alat pengatur timing, yang biasanya dapat dilakukan di bengkel dengan peralatan yang tepat.
5. Penggantian Kondensor
Jika kondensor mengalami kerusakan atau aus, penggantian komponen ini sangat disarankan untuk memastikan pengapian bekerja dengan baik.
6. Memastikan Tidak Ada Kebocoran atau Masalah pada Sistem Pengapian Lainnya
Selain distributor, periksa juga komponen lain seperti koil pengapian atau sistem pembumian. Masalah pada komponen lain juga bisa menyebabkan pengapian tidak berfungsi dengan baik.
Perkiraan Biaya Perbaikan Distributor Mobil
Biaya perbaikan distributor mobil dapat bervariasi tergantung pada jenis kendaraan, tingkat kerusakan, dan tempat perbaikan. Berikut adalah perkiraan biaya untuk beberapa jenis perbaikan pada distributor:
- Pembersihan dan Penyetelan Distributor: Biaya ini relatif terjangkau, biasanya mulai dari ratusan ribu Rupiah, tergantung pada bengkel dan jenis kendaraan.
- Penggantian Rotor dan Cap Distributor: Jika rotor dan cap perlu diganti, biayanya bisa berkisar di ratusan ribu Rupiah untuk kendaraan biasa. Namun, untuk kendaraan dengan sistem pengapian yang lebih rumit atau merek premium, biaya bisa lebih tinggi.
- Penggantian Kabel Pengapian: Biaya untuk mengganti kabel pengapian biasanya dibanderol ratusan ribu Rupiah, tergantung pada kualitas dan merek kabel yang dipilih.
- Penggantian Kondensor: Kondensor yang rusak dapat diganti dengan biaya sekitar ratusan ribu Rupiah.
- Penyetelan Timing Pengapian: Biaya untuk menyetel timing pengapian sekitar ratusan ribu Rupiah, namun jika memerlukan peralatan khusus atau pemeriksaan lebih lanjut, biaya dapat lebih tinggi.
Biaya perbaikan distributor mobil dapat bervariasi, tetapi sebaiknya Anda memeriksakan kendaraan ke bengkel resmi atau mekanik yang berpengalaman untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Kalau kamu tertarik buat mengulik soal mesin mobil untuk jadi mekanik mobil atau buka usaha bengkel sendiri, kamu bisa banget join kursus mekanik tune up engine mobil di DOMO Academy.
Di DOMO Academy, kamu akan belajar langsung di bengkel bersama para trainer profesional untuk lihat langsung gimana permasalahan mesin mobil secara real.
Selain bisa diprioritaskan untuk jadi mekanik mobil di jaringan bengkel Dokter Mobil dan unit bisnis lain setelah lulus, kamu juga bisa dapat wawasan seputar buka usaha bengkel sendiri kalau misal tertarik buka usaha sendiri.
Tertarik buat coba?
Kamu bisa konsultasi langsung dengan tim CS DOMO Academy dengan cara klik tombol WhatsApp di sebelah kananmu.