Strategi Pemasaran Jasa Bengkel Mobil

4 Strategi Pemasaran Jasa Bengkel Mobil

Strategi pemasaran jasa bengkel mobil yang tepat, mampu memberikan keuntungan yang lebih besar lagi pada bisnis kamu. Misalnya, kalau biasanya pelanggan yang datang ke bengkel mobil berjumlah 5 hingga 8 orang per hari.

Dengan strategi yang tepat, pelanggan yang datang bisa menjadi dua hingga tiga kali lipat. Kok bisa? Itulah yang dinamakan dengan strategi pemasaran.

Dilansir dari jurnal.id, pemasaran produk adalah salah satu hal penting yang ikut menentukan performa perusahaan.

Strategi pemasaran produk adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan untuk memperkenalkan produk secara lebih luas ke masyarakat. Jadi, sampai di sini, kamu paham kan, kenapa strategi pemasaran yang tepat bisa mendatangkan pelanggan yang lebih banyak?

Benar sekali! Jawabannya karena strategi yang pas untuk bisnis bisa membuat usaha milikmu lebih dikenal dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar pula.

Nah, kali ini, untuk mendatangkan keuntungan tersebut, kami mau membagikan 4 strategi pemasaran jasa bengkel mobil yang bisa kamu terapkan dalam usaha kamu. Penasaran apa sajakah itu? Yuk kita cek sama-sama, ya!

4 Strategi Pemasaran Jasa Bengkel Mobil

strategi pemasaran jasa bengkel mobil

1. Ketahui target pasar bengkel mobilmu

Sebelum mendatangkan pelanggan yang banyak, pastikan kamu sudah mengetahui target pasar dari bengkel mobil milik kamu. Dengan mengetahui target pasarnya, kamu jadi mengetahui, apa yang harus kamu lakukan di sana.

Misalnya, kamu menargetkan pria usia 35 hingga 45 tahun sebagai pelanggan utama kamu. Dari sini, kamu bisa tahu, apa yang dibutuhkan orang-orang dengan usia seperti ini.

Misalnya, selama menunggu mobil mereka diperbaiki, mereka membutuhkan majalah otomotif dan arsitektur untuk menghilangkan rasa bosan. Maka, kamu perlu menyediakan majalah jenis ini di ruang tunggu bengkel tersebut.

2. Gunakan media sosial

Tahukah kamu? Di zaman yang serba canggih dan modern seperti sekarang ini, melakukan promosi di media sosial adalah cara yang ampuh dan berkemungkinan untuk menjangkau banyak orang.

Jenis media sosial yang sekarang digunakan masyarakat juga banyak banget. Kamu bisa melakukan promosi di Facebook, Instagram, bahkan juga di aplikasi chat Whatsapp. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan broadcast Whatsapp.

Berikan informasi promo yang menarik, sehingga banyak orang yang turut membagikan pesan tersebut ke orang-orang yang ada di kontak handphone mereka. Dengan harapan orang-orang tersebut bisa menjadi pelanggan yang baru untuk kamu.

Lihat Juga: Rahasia Digital Marketing Bengkel Mobil Ada Di Sini!

3. Berikan insentif pada pelanggan

Mendengar insentif, apa yang pertama kali muncul di pikiranmu? Jenis insentif ada banyak lho, ya. Jadi bukan hanya materi berupa uang saja.

Kamu bisa memberikan insentif untuk para pelanggan, dalam bentuk merchandise, diskon servis, cashback, dan masih banyak contoh-contoh insentif lainnya, yang tujuannya memberikan hadiah yang menyenangkan bagi mereka dan bisa menaikan tingkat kepuasannya.

Sesuaikan jenis dan jumlah insentif yang akan kamu berikan ke pelanggan dengan kemampuan dari bisnis kamu ya. Jangan sampai insentif ini justru memberatkan kondisi bisnismu.

Ingat, tujuan memberikan insentif pada pelanggan adalah untuk menyenangkan mereka dan membuat kita jadi senang juga, bukan sebaliknya.

4. Siapkan pelayanan terbaik

Strategi Pemasaran Jasa Bengkel Mobil

Pelayanan juga merupakan sebuah strategi marketing yang manjur, lho. Contohnya, kalau kamu memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan, mereka akan merasa puas dengan servis yang ada.

Kemudian, mereka akan kembali lagi ke bengkel kamu, bahkan merekomendasikan bengkel tersebut ke teman-temannya yang lain. Akhirnya, bengkel kamu akan kedatangan banyak pelanggan baru. Efektif banget, kan?

Menentukan Strategi Pemasaran Bengkel Mobil yang Tepat

Berikut cara menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk bengkel mobil, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan target pasar yang dituju:

1. Memahami Target Pasar:

  • Lakukan riset pasar untuk memahami demografi, psikografis, dan perilaku target pasar Anda.
  • Identifikasi kebutuhan dan keinginan target pasar Anda.
  • Pahami pesaing Anda dan bagaimana mereka menjangkau target pasar.

2. Menentukan Positioning Bengkel:

  • Apa yang membedakan bengkel Anda dari pesaing?
  • Apa nilai dan manfaat yang ditawarkan bengkel Anda kepada pelanggan?
  • Bagaimana Anda ingin bengkel Anda perceived oleh target pasar?

3. Merumuskan Strategi Pemasaran:

  • Pilihlah strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan target pasar Anda.
  • Gunakan kombinasi strategi online dan offline untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
  • Pastikan strategi pemasaran Anda konsisten dengan positioning bengkel Anda.

Contoh Strategi Pemasaran Offline:

1. Promosi Langsung:

  • Bagikan brosur dan pamflet di tempat-tempat strategis, seperti area parkir, mall, dan supermarket.
  • Tawarkan diskon dan promo untuk menarik pelanggan baru.
  • Adakan program loyalitas untuk pelanggan setia.

2. Public Relations:

  • Jalin kerjasama dengan media lokal untuk mendapatkan publisitas.
  • Ikut serta dalam pameran otomotif dan acara komunitas.
  • Sponsori kegiatan olahraga dan sosial untuk meningkatkan brand awareness.

3. Event dan Workshop:

  • Adakan seminar dan workshop edukasi tentang perawatan mobil.
  • Gelar acara kumpul komunitas mobil untuk menarik pelanggan potensial.
  • Tawarkan layanan pemeriksaan mobil gratis untuk menarik pelanggan baru.

4. Jaringan dan Kerjasama:

  • Jalin kerjasama dengan bengkel lain untuk menawarkan layanan yang lebih lengkap.
  • Bekerjasama dengan dealer mobil untuk mendapatkan referral pelanggan.
  • Tawarkan layanan antar jemput mobil untuk memudahkan pelanggan.

5. Membangun Relasi dengan Pelanggan:

  • Berikan layanan pelanggan yang excellent.
  • Bangun hubungan yang baik dengan pelanggan melalui komunikasi yang efektif.
  • Minta feedback dari pelanggan untuk meningkatkan layanan Anda.

Mengukur Efektivitas Strategi Pemasaran:

1. Melacak Kinerja:

  • Pantau jumlah pelanggan, penjualan, dan keuntungan bengkel Anda.
  • Gunakan alat analisis data untuk melacak efektivitas strategi pemasaran Anda.
  • Lakukan survei pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan mereka.

2. Melakukan Evaluasi:

  • Evaluasi strategi pemasaran Anda secara berkala untuk melihat apakah strategi tersebut berhasil atau perlu disesuaikan.
  • Bandingkan kinerja Anda dengan pesaing Anda.
  • Lakukan A/B testing untuk menemukan strategi yang paling efektif.

3. Menyesuaikan Strategi:

  • Lakukan penyesuaian pada strategi pemasaran Anda berdasarkan hasil evaluasi.
  • Teruslah berinovasi dan mencoba strategi baru untuk meningkatkan efektivitas pemasaran Anda.
facebook
Twitter
Follow

Similar Posts