Kursus Mekanik Mobil – Domo Academy

Bedah Tuntas Brake Band, Apa Itu sampai Fungsinya di Mobilmu

Pernah nggak kamu kepikiran, selain kampas rem cakram yang biasa kita lihat, ada juga lho komponen lain di sistem pengereman mobil yang nggak kalah penting, namanya brake band?

Buat lo yang punya mobil, apalagi yang mungkin umurnya udah agak senior atau masih pakai sistem rem tromol di roda belakang, pasti familiar deh sama istilah ini.

Tapi, sebenernya, brake band itu apaan sih? Fungsinya buat apa? Dan di mana letaknya di mobil kita?

Nah, daripada penasaran terus, yuk kita bedah tuntas soal si “pita rem” ini biar lo makin ngerti seluk-beluk mobil kesayanganmu!

Mengenal Lebih Dekat Brake Band pada Mobil

Pernah dengar istilah brake band? Atau mungkin lebih familiar dengan sebutan pita rem?

Brake band ini adalah salah satu pemain kunci dalam sistem pengereman yang namanya rem tromol (drum brake).

Bayangkan saja, brake band ini seperti sabuk atau pita yang kuat dan lentur, dan permukaannya dilapisi sama kampas rem (brake lining).

Cara kerjanya simpel tapi efektif.

Coba kamu bayangkan ada sebuah drum atau tromol yang lagi berputar.

Brake band ini didesain khusus buat melingkari bagian luar drum tersebut.

Ketika kamu injak pedal rem, brake band ini akan mencengkeram atau mengencang di sekeliling drum.

Hasilnya? Gesekan yang super kuat!

Gesekan inilah yang bikin putaran drum melambat atau bahkan berhenti total, dan otomatis roda mobil kamu juga ikut berhenti.

Apa Sih Fungsi Utama Brake Band?

Fungsi utama brake band ini jelas buat menghasilkan gaya gesek yang dibutuhkan mobil kamu biar bisa mengurangi kecepatan atau berhenti dengan aman.

Lebih detailnya, dalam sistem rem tromol, brake band punya peran penting:

1. Menciptakan Daya Rem

Saat kamu menekan pedal rem, tekanan hidrolik akan diteruskan ke mekanisme yang menggerakkan brake band.

Mekanisme ini akan menarik atau mendorong brake band, sehingga kampas rem di permukaannya bergesekan kuat dengan bagian dalam drum rem.

Dari sinilah muncul daya pengereman yang signifikan.

2. Bikin Roda Melambat dan Berhenti

Gaya gesek yang dihasilkan brake band ini akan melawan putaran drum rem.

Semakin kuat kamu mengerem, semakin kuat juga gesekannya, dan makin cepat deh putaran drum melambat sampai akhirnya berhenti.

Karena drum rem ini terhubung langsung ke roda mobil, ya otomatis roda juga ikut berhenti.

Baca Juga: Dasar Dasar Mekanik Otomotif

Di Mana Sih Letak Brake Band di Mobil?

Brake band ini posisinya ada di dalam rumah tromol rem (brake drum housing). Begini penjelasannya:

  • Bagian dari Rem Tromol: Brake band adalah komponen inti dari sistem rem tromol. Biasanya, sistem ini terletak di roda belakang mobil. Tapi, buat beberapa mobil lawas atau kendaraan komersial, bisa juga kamu temukan rem tromol di roda depan.
  • Tersembunyi di Dalam Tromol: Rumah tromol rem itu bentuknya kayak silinder atau drum yang ikut berputar sama roda. Nah, kalau kamu buka rumah tromol ini, di dalamnya kamu bakal nemuin brake band yang melingkari bagian dalam tromol.
  • Digerakkan oleh Mekanisme Khusus: Brake band ini nggak bergerak sendiri. Dia terhubung sama mekanisme penggerak rem, yang biasanya terdiri dari silinder roda (wheel cylinder), tuas-tuas, dan pegas-pegas. Mekanisme inilah yang akan menggerakkan brake band saat kamu injak pedal rem.

Kenalan Sama Komponen Lain di Rem Tromol yang Kerjasama dengan Brake Band

Biar kamu makin paham peran brake band, penting juga nih buat kenalan sama komponen-komponen lain di sistem rem tromol:

  • Tromol Rem (Brake Drum): Ini dia si silinder yang berputar bareng roda. Permukaan dalamnya jadi tempat bergesekan sama kampas rem di brake band.
  • Kampas Rem (Brake Lining): Nah, ini material gesek yang nempel di permukaan brake band. Bahannya campuran khusus yang punya daya gesek tinggi dan tahan panas.
  • Silinder Roda (Wheel Cylinder): Komponen hidrolik yang tugasnya mendorong atau menarik brake band pas kamu injak rem. Tekanan minyak rem dari master silinder akan masuk ke sini dan menggerakkan piston di dalamnya.
  • Pegas-Pegas (Springs): Di rem tromol ada beberapa jenis pegas, termasuk pegas pengembali brake band (retracting springs) yang fungsinya menarik brake band balik ke posisi semula setelah kamu lepas pedal rem.
  • Tuas Penyetel (Adjuster): Ini mekanisme buat nyetel celah antara kampas rem dan tromol rem. Penyetelan ini penting banget biar rem kamu tetap pakem.

Apa Bedanya Brake Band Sama Kampas Rem Cakram (Brake Pad)?

Penting nih buat dibedain, brake band itu beda sama kampas rem cakram (brake pad) yang dipakai di sistem rem cakram (disc brake). Bedanya ada di:

  • Bentuk: Brake band bentuknya pita yang melingkari drum, sedangkan kampas rem cakram bentuknya kayak bantalan yang ngejepit cakram.
  • Cara Kerja: Brake band kerjanya dengan mencengkeram drum dari luar, sementara kampas rem cakram ngejepit cakram dari dua sisi.
  • Penggunaan: Sistem rem tromol dengan brake band biasanya dipasang di roda belakang mobil. Sementara itu, sistem rem cakram dengan kampas rem cakram lebih umum dijumpai di roda depan, dan makin banyak mobil modern yang pakai sistem ini di semua rodanya karena performanya dianggap lebih oke.

Semoga penjelasan ini bikin kamu makin paham ya soal apa itu brake band di mobil.

Kalau masih ada yang bikin penasaran, jangan sungkan buat nanya lagi!

Kalau kamu tertarik mendalami lebih lanjut tentang perawatan dan perbaikan komponen transmisi, coba ikuti Kursus Mekanik Transmisi dari Domo Academy.

Selain memperluas pengetahuan, kamu juga bisa belajar teknik-teknik profesional yang berguna untuk menangani berbagai masalah transmisi di Domo Academy ini.

Tertarik buat coba? Info lebih lanjut, bisa langsung klik tombol WhatsApp di sebelah kananmu!

facebook
Twitter
Follow
Domo Academy

Related Posts