Inspection camera, atau kamera inspeksi, merupakan alat canggih yang digunakan untuk memeriksa area yang sulit dijangkau, seperti bagian dalam mesin atau sistem kendaraan lainnya.
Table of Contents
Inspection Camera
Dengan teknologi kamera kecil dan fleksibel, alat ini menjadi pilihan banyak teknisi untuk mendeteksi masalah awal pada mesin secara cepat dan akurat.
Letak Inspection camera dirancang fleksibel sehingga dapat digunakan pada berbagai bagian kendaraan.
Termasuk Ruang Mesin untuk Memeriksa bagian dalam mesin, seperti piston, silinder, atau katup, tanpa perlu membongkar mesin, Sistem Knalpot, Sistem Pendingin, Sistem Transmisi.
Alat ini biasanya dilengkapi kabel fleksibel dan monitor untuk menampilkan gambar secara real-time, memungkinkan pengguna melihat langsung kondisi internal mesin.
Fungsi Inspection camera memiliki beberapa fungsi utama.
Mengidentifikasi kerusakan atau keausan pada komponen sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Teknisi dapat mengevaluasi kondisi mesin tanpa harus membongkar, menghemat waktu dan tenaga, pemeriksaan Detail, dan Meningkatkan Efisiensi Perawatan
Masalah yang Sering Terjadi
Berikut beberapa masalah yang sering terjadi pada mesin dan bagaimana inspection camera membantu mendeteksinya:
Kebocoran pada Mesin yang disebabkan olehGasket yang aus, sambungan yang longgar, atau retakan pada blok mesin.
Peran Inspection Camera, kamera ini dapat mendeteksi sumber kebocoran tanpa harus membongkar mesin.
Baca Juga: Airless Spray Gun – Fungsi, Permasalahan, hingga Cara Penggunaannya
Karbon Menumpuk pada Piston yang disebabkan oleh Pembakaran tidak sempurna akibat bahan bakar berkualitas rendah atau filter udara kotor.
Peran Inspection Camera, memeriksa kondisi piston dan mengidentifikasi area yang perlu dibersihkan.
Kerusakan Pada Gear Transmisi yang disebabkan oleh Kurangnya pelumasan atau penggunaan yang berlebihan.
Peran Inspection Camera, memastikan semua gear dalam kondisi baik tanpa harus membuka transmisi.
Knalpot Tersumbat yang disebabkan oleh Penumpukan karbon atau material asing.
Peran Inspection Camera, memeriksa bagian dalam saluran knalpot untuk mengidentifikasi area tersumbat.
Baca Juga: Airflow Meter, Alat Bantu Deteksi Masalah Aliran Udara AC Mobil
Cara Membenahi Masalah Menggunakan Inspection Camera
Masukkan kepala kamera ke area yang dicurigai bermasalah. Gunakan monitor untuk melihat detail komponen.
Periksa apakah masalah tersebut dapat diperbaiki langsung, seperti membersihkan karbon atau memperbaiki sambungan yang longgar.
Banyak inspection camera yang memiliki fitur perekaman video atau foto. Dokumentasikan masalah untuk perencanaan perbaikan lebih lanjut.
Untuk kebocoran, pastikan area tersebut dibersihkan sebelum mengganti gasket.
Jika ada kerusakan pada piston atau gear, siapkan komponen pengganti sesuai hasil inspeksi.
Baca Juga: Apa Itu Finishing Pad, Fungsi, hingga Kiat Penggunaannya
Perkiraan Harga inspection camera di pasaran bervariasi tergantung pada merek, resolusi kamera, dan fitur tambahan seperti panjang kabel atau kemampuan perekaman.
Berikut perkiraan harganya: Kamera Inspeksi Standar.
Resolusi: 720p dengan Panjang Kabel: 1-2 meter
Harga sekitar Rp300.000 – Rp500.000, Kamera Inspeksi Premium Resolusi: Full HD (1080p).
dengan Panjang Kabel: 5-10 meter Fitur: Perekaman video, layar besar Harga sekitar Rp1.000.000 – Rp2.500.000
Dan Kamera Inspeksi Profesional Resolusi 4K dengan Panjang Kabel: 10 meter atau lebih
Fitur: Koneksi Wi-Fi, aplikasi pendukung Harga: Rp3.000.000 – Rp6.000.000
Inspection camera adalah alat penting yang dapat membantu mendeteksi masalah pada mesin sejak dini tanpa perlu pembongkaran besar.
Dengan kemampuan melihat area tersembunyi secara detail, alat ini meningkatkan efisiensi dalam diagnosa dan perbaikan.
Investasi pada inspection camera berkualitas tinggi dapat menghemat biaya perawatan mesin dalam jangka panjang.
