Mengenal Fungsi Evaporator AC Mobil hingga Jenis Permasalahannya

Mengenal Fungsi Evaporator AC Mobil hingga Jenis Permasalahannya

Pernah nggak sih, kalian udah nyalain AC mobil setinggi-tingginya, tapi tetep aja udara yang keluar nggak dingin?

Kalau pernah, bisa jadi penyebabnya ada di evaporator!

Yup, komponen AC mobil yang satu ini emang punya peran penting buat bikin kabin mobil kita sejuk dan nyaman. Jadi, kalo sampe evaporator bermasalah, jangan anggap sepele, ya!

Apa Itu Evaporator AC Mobil?

Secara sederhana, evaporator bisa dibilang kayak “kulkas mini” yang ada di dalam mobil kita.

Tugas utamanya adalah menyerap panas dari udara di dalam kabin, lalu mengubahnya jadi embun yang dialirkan ke luar mobil lewat saluran drainase.

Proses ini yang bikin udara di dalam kabin jadi sejuk dan nyaman buat kita.

Tapi karena posisinya yang tersembunyi di balik dasbor, evaporator ini sering kali luput dari perhatian kita.

Padahal, kalau bagian ini nggak dijaga atau dirawat, efeknya bisa bikin AC mobil kita jadi nggak dingin dan nggak nyaman.

Kenapa Evaporator AC Mobil Bisa Rusak?

Evaporator emang rentan kena masalah, apalagi kalau mobil kita udah dipakai bertahun-tahun atau sering dibawa ke lingkungan berdebu.

Nah, ada beberapa alasan kenapa evaporator bisa rusak, dan berikut ini penyebab paling umum

1. Kotor

Sama kayak AC rumah, evaporator di mobil juga gampang banget kotor.

Debu dan kotoran yang nyangkut di evaporator bisa bikin fungsinya nggak maksimal.

Udara yang diembuskan pun jadi nggak dingin. Masalah ini paling sering terjadi di mobil yang jarang dibersihkan atau sering dipakai di daerah berdebu.

2. Kebocoran

Kebocoran pada evaporator bisa terjadi karena beberapa hal, seperti umur pakai yang udah tua atau karena benturan.

Kalau bocor, freon bisa keluar sedikit demi sedikit, dan otomatis AC bakal kehilangan “kekuatan” buat bikin udara dingin.

Kebocoran ini kadang nggak kelihatan karena evaporator posisinya tersembunyi, jadi harus dicek dengan seksama.

3. Sumbatan

Saluran drainase yang tersumbat bisa bikin air dari evaporator nggak bisa keluar.

Alhasil, air akan menggenang dan bisa membeku di sekitar evaporator.

Kalau sudah begini, sirkulasi udara jadi terganggu, dan ini bisa bikin AC kehilangan fungsinya.

4. Pembentukan Es

Kadang, evaporator juga bisa jadi tempat terbentuknya es.

Ini biasanya terjadi kalau sirkulasi udara nggak lancar atau ada masalah dengan freon.

Es yang menumpuk bakal menghambat proses pendinginan dan bikin evaporator gampang rusak.

Baca Juga: Begini Cara Kerja AC Mobil dan Fungsinya

Cara Mengatasi Masalah pada Evaporator

Kalau AC mobil kalian mulai menunjukkan gejala nggak dingin, jangan buru-buru panik.

Coba cek dulu evaporatornya, dan lakukan langkah-langkah di bawah ini

1. Pembersihan

Kalau masalahnya cuma karena kotor, cara paling efektif adalah membersihkan evaporator.

Tapi hati-hati, membersihkan evaporator ini butuh keahlian khusus karena harus membongkar dasbor mobil.

Sebaiknya serahkan pekerjaan ini ke teknisi yang memang ahli di bidangnya.

Proses pembersihan ini biasanya melibatkan penyemprotan cairan pembersih supaya debu dan kotoran yang menempel hilang.

2. Penggantian Evaporator

Kalau ternyata setelah dicek, evaporator udah bocor atau rusak parah, solusi terbaiknya adalah mengganti dengan yang baru.

Biasanya, bengkel akan menawarkan beberapa pilihan, dari yang orisinal sampai yang aftermarket.

Meski agak mahal, memilih evaporator yang kualitasnya bagus bakal menghemat biaya dalam jangka panjang.

3. Penyetelan Ulang Sistem AC

Setelah evaporator dibersihkan atau diganti, jangan lupa untuk menyetel ulang sistem AC mobil kalian.

Penyetelan ulang ini penting untuk memastikan bahwa seluruh sistem bekerja dengan optimal.

Salah satu cara adalah dengan memeriksa tekanan freon dan mengecek ulang seluruh komponen AC lainnya.

Berapa Biaya Perbaikan Evaporator?

Biaya perbaikan evaporator emang bervariasi, tergantung dari beberapa faktor seperti

1. Jenis Mobil

Setiap mobil punya jenis AC dan evaporator yang berbeda-beda. Mobil mewah biasanya punya sistem AC yang lebih kompleks, dan otomatis biayanya pun bisa lebih tinggi.

2. Tingkat Kerusakan

Kalau kerusakannya cuma ringan, mungkin cukup dengan pembersihan aja. Tapi kalau sudah parah, bisa jadi kalian harus keluar biaya lebih buat penggantian evaporator.

3. Bengkel yang Dipilih

Setiap bengkel punya tarif yang berbeda. Ada baiknya kalian cari bengkel spesialis AC yang punya teknisi handal dan harga yang masuk akal.

Tips Supaya Evaporator Tetap Awet

Selain tau cara mengatasi masalah evaporator, ada baiknya kita juga tau cara mencegah supaya evaporator nggak gampang rusak. Berikut beberapa tipsnya

1. Rutin Bersihkan Kabin Mobil

Debu di dalam kabin bisa masuk ke evaporator. Jadi, usahakan untuk rutin membersihkan kabin mobil, terutama di sekitar ventilasi AC.

2. Cek Sistem AC Secara Berkala

Jangan tunggu sampai AC nggak dingin baru diperiksa. Lakukan pengecekan rutin, terutama setelah musim panas atau ketika mobil sering dipakai di daerah berdebu.

3. Gunakan Filter AC yang Berkualitas

Filter AC berfungsi menyaring debu dan kotoran sebelum masuk ke evaporator. Pilih filter yang kualitasnya bagus, karena ini bisa membantu menjaga evaporator tetap bersih.

Dengan perawatan yang baik, evaporator mobil kalian bisa lebih awet dan bikin perjalanan jadi lebih nyaman. Jadi, jangan sampai nunggu AC nggak dingin dulu baru dicek, ya!

Kalau kamu tertarik jadi mekanik mobil atau buka sendiri usaha bengkel mobil, kamu wajib banget buat join kursus mekanik AC mobil di DOMO Academy!

Di DOMO Academy, kamu akan praktik langsung di bengkel dan dapat bimbingan informal seputar buka usaha bengkel sendiri.

Jadi setelah selesai kursus, kamu bisa lebih siap untuk jadi mekanik AC mobil ataupun buka usaha bengkel AC mobil sendiri.

Tertarik buat coba?

Kamu bisa tanya-tanya langsung ke CS DOMO Academy dengan cara klik tombol WhatsApp di sebelah kananmu.

facebook
Twitter
Follow

Similar Posts