Asphalt-based undercoating jadi solusi perlindungan mobil.
Di era modern, dimana mobil terpapar berbagai elemen yang dapat merusak, perlindungan ekstra pada bagian bawah mobil menjadi sangat penting.
Lapisan pelindung berbasis aspal ini dirancang khusus untuk menghadapi tantangan seperti karat, korosi, dan kerusakan akibat kondisi cuaca ekstrem.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang manfaat, masalah yang mungkin timbul, serta cara merawat dan memperbaiki asphalt-based undercoating agar mobilmu tetap terlindungi.
Table of Contents
Apa Itu Asphalt-based Undercoating dan Bagaimana Fungsinya?
Asphalt-based undercoating adalah salah satu metode perlindungan yang banyak digunakan untuk mencegah kerusakan pada bagian bawah kendaraan, terutama akibat karat dan korosi.
Dalam kondisi tertentu, bagian bawah mobil yang sering terpapar oleh air hujan, lumpur, garam jalan, dan debu dapat mengalami kerusakan yang parah jika tidak dilindungi dengan baik.
Asphalt-based undercoating hadir sebagai solusi yang efektif untuk memperpanjang umur mobil dan menjaga kinerjanya, terutama di daerah yang memiliki cuaca ekstrem atau jalan yang sering terkena garam, seperti air dan angin laut.
Letak Asphalt-Based Undercoating pada Mobil yang diaplikasikan terletak pada bagian bawah mobil, tepatnya pada area-area yang rentan terhadap kerusakan akibat paparan eksternal.
Ini termasuk bagian chassis, rangka, suspensi, dan komponen lainnya yang terhubung langsung dengan tanah atau permukaan jalan.
Pada umumnya, undercoating ini mencakup seluruh bagian bawah kendaraan, termasuk fender dan bagian bawah pintu, untuk melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh air, kotoran, dan garam.
Fungsi utama dari asphalt-based undercoating adalah untuk memberikan perlindungan terhadap karat dan korosi pada bagian bawah mobil.
Asphalt-based undercoating memiliki sifat kedap air dan tahan terhadap bahan kimia, yang sangat efektif dalam melindungi kendaraan dari berbagai elemen yang bisa merusak logam.
Selain itu,ada juga fungsi dari asphalt-based undercoating adalah perlindungan terhadap karat dan korosi, mengurangi kerusakan akibat garam jalan, mengurangi kebisingan, dan perlindungan terhadap kotoran dan batu.
Baca Juga: Rubberized Undercoating – Fungsi, Permasalahan, hingga Kiat Perawatannya
Masalah yang Sering Terjadi dengan Asphalt-Based Undercoating
Beberapa masalah dapat muncul seiring waktu, terutama jika lapisan tidak diterapkan dengan benar atau sudah mulai aus. Berikut adalah beberapa masalah yang sering terjadi:
1. Penuaan dan Retakan pada Lapisan Undercoating
Seiring waktu, asphalt-based undercoating dapat mulai mengeras dan retak akibat paparan suhu ekstrem dan paparan sinar UV.
Hal ini dapat menyebabkan lapisan perlindungan menjadi kurang efektif dalam melindungi permukaan mobil.
2. Pengelupasan atau Pelepasan Lapisan
Pengelupasan atau pelepasan lapisan asphalt-based undercoating bisa terjadi jika area bawah mobil tidak dibersihkan dengan baik sebelum aplikasi.
Kotoran, debu, atau minyak yang menempel di permukaan dapat menghalangi daya rekat bahan undercoating.
3. Kebocoran Cairan pada Lapisan
Jika terdapat kerusakan atau kebocoran pada lapisan asphalt-based undercoating, cairan dari lingkungan luar, seperti air atau garam, bisa masuk dan merusak bagian bawah mobil.
4. Pengaruh Cuaca Ekstrem
Suhu yang sangat tinggi atau rendah dapat menyebabkan asphalt-based undercoating menjadi rapuh atau mengeras.
Hal ini dapat mengurangi daya tahan pelindungnya terhadap karat.
Baca Juga: Mengenal Rust Remover hingga Peruntukannya
Cara Memperbaiki dan Merawat Asphalt-based Undercoating
Berikut adalah beberapa langkah untuk merawat dan memperbaiki lapisan undercoating:
1. Pembersihan Rutin
Secara rutin, bersihkan bagian bawah mobil untuk menghindari penumpukan kotoran yang bisa merusak lapisan undercoating.
Gunakan air bersih dan sikat untuk membersihkan kotoran dari area tersebut.
Pastikan untuk membersihkan bagian bawah mobil secara menyeluruh sebelum mengaplikasikan undercoating.
Jika sudah terlanjur terkelupas, kamu perlu membersihkan area tersebut dan mengaplikasikan lapisan baru.
Cek kondisi lapisan undercoating setidaknya setahun sekali untuk memastikan tidak ada kerusakan atau pengelupasan.
Jika lapisan undercoating mulai retak atau terkelupas, maka aplikasi ulang diperlukan untuk memastikan perlindungan tetap optimal.
Kamu dapat melakukan perbaikan sendiri atau membawa mobil ke bengkel yang menyediakan layanan aplikasi undercoating, seperti RUSTPRO.
2. Pengaplikasian Ulang
Jika lapisan asphalt-based undercoating mulai pudar atau terkelupas, aplikasikan ulang lapisan baru pada area yang terkena kerusakan.
Kamu bisa membeli produk undercoating di toko otomotif dan melakukan aplikasi sendiri jika Anda memiliki alat dan keterampilan yang tepat.
Setelah mengaplikasikan undercoating, pastikan kendaraan tidak terkena air atau kelembapan selama beberapa jam agar lapisan dapat mengering dengan baik.
Pilih produk undercoating yang dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi cuaca dan pastikan aplikasinya dilakukan dengan benar sesuai petunjuk pabrikan.
Perbaiki kebocoran atau kerusakan tersebut dengan mengoleskan lapisan undercoating baru pada area yang rusak.
Pastikan untuk memeriksa area tersebut secara rutin agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.
Asphalt-based undercoating adalah solusi yang sangat efektif untuk melindungi mobil dari karat, korosi, dan kerusakan akibat kondisi cuaca ekstrem serta bahan kimia seperti garam jalan.
Meskipun beberapa masalah seperti pengelupasan atau retakan dapat terjadi, perawatan rutin dan pengaplikasian ulang dapat memastikan perlindungan yang maksimal.
Dengan harga yang relatif terjangkau, baik untuk alat maupun bahan, asphalt-based undercoating merupakan investasi yang sangat baik untuk menjaga kendaraanmu tetap terlindungi.
Kalau tertarik buat buka usaha bengkel anti karat mobil sendiri dan butuh kemampuan teknis untuk memperdalamnya, kamu bisa join kursus anti karat mobil di Domo Academy!
Di Domo Academy, kamu bakal belajar dengan para trainer profesional soal penanganan karat mobil sampai pengaplikasian anti karat mobil yang tepat langsung di bengkelnya.
Kalau tertarik buka usaha sendiri, kamu juga bisa minta bimbingan informal soal bisnis ini.
Tertarik buat coba?
Info lebih lanjut bisa hubungi langsung CS Domo Academy dengan cara klik tombol WhatsApp di sebelah kananmu.
